Eks Karyawati Briton Makassar Buka Suara Soal Penipuan Dan Masalah Manajemen
prolinknews1996.blogspot.com | Eks Karyawati Briton Makassar Buka Suara Soal Penipuan Dan Masalah Manajemen
Makassar | Mantan Karyawati Briton, (Pr) Fani yang kami temui di rumah kediaman H. Amiruddin (Korban) dugaan penipuan yang di lakukan Direktur Briton Makassar. Kamis, 04/07/2024 Malam.
" Fani saat di temui awak media di rumah kediaman H. Amiruddin di Jalan Perintis kemerdekaan Mengatakan, saya mengenal Andi Mila Cahyani (Indri), karna perna join/gabung di yayasan nya beliau khusunya di management advertising/pemasaran Briton International School, " Kata Fani.
" Fani, mengenai kerjasamanya H. Amiruddin dengan Briton. Iya saya tau
Waktu itu bahkan setelah saya memutuskan tidak lagi bergabung dengan yayasan mereka, lalu kemudian H. Amiruddin mempercayakan ke saya untuk mengontrol jalannya bisnis kerjasama ini, namun pada akhirnya saya tidak jadi menjalankan kepercayaan tersebut, di karenakan Hj. Indri keberatan dengan keputusan H. Amiruddin sampe beliau datang secara khusus menemui H. Amiruddin untuk meminta tidak ingin saya yang mengontrol proses/managerial kerjasama antara H. Amiruddin mereka, hingga pada akhirnya muncullah masalah kemudian H. Amiruddin menemukan jawaban alasan bersangkutan bersikeras untuk tidak ingin saya yang kontroling bisnis berjalan sebagaimana mestinya, yang menurut Hj. Indri mereka tidak ingin diawasi dengan orang yang paham Dan mengetahui betul product knowledge Briton ini, " Ucap Fani
" Fani, selama bersama dengan Yayasan Briton, itulah yang menjadi salah satu alasan kenapa Saya memutuskan untuk resign atau tidak lagi bergabung dengan mereka Karna di dalam management pemasaran ada sistem rewards, ada target & rewards, saya ingat sekali kami di team marketing pernah adakan event toefl Akbar di Salah satu kampus besar dengan peserta toefl yang luar biasa serta target-target lainnya kala itu selalu tercapai, namun apa yang menjadi hak slalu dipending atau bahkan tidak diberikan sama sekali. " Tutup Fani. (ar)
Laporan : Arman
Sumber : (Fani)
Komentar
Posting Komentar