Helikopter Komersil Jatuh di Lahan Kosong di Bali Diduga Disebabkan Tali Layangan. Masih Dalam Penyelidikan Pihak Berwenang
prolinknews1996.blogspot.com | Helikopter Komersil Jatuh di Lahan Kosong di Bali Diduga Disebabkan Tali Layangan. Masih Dalam Penyelidikan Pihak Berwenang
Denpasar,Bali | Sebuah helikopter komersil jatuh di sebuah lahan kosong di Bali pada hari Jumat, 19 Juli 2024, sekitar pukul 14.48 Wita.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Pura Kulat Gg Tunjung Banjar Dinas Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan. Helikopter dengan nomor registrasi PK-WSP, jenis Bell 505, yang dimiliki oleh PT Indo Aviasi Perkasa dan dikemudikan oleh Kapten Dhedy Kurnia Sentosa, mengangkut empat penumpang.
Helikopter lepas landas dari Helipad Kawasan GWK Culture Park sekitar pukul 14.00 Wita. Namun, sepuluh menit setelah lepas landas, helikopter tidak dapat termonitor dan diduga mengalami kendala.
Menurut perwakilan PT Indo Aviasi Perkasa, helikopter tersebut kemudian ditemukan terjatuh di antara dua tebing di Kawasan Trege Uluwatu.
Ibu Made Suarni, warga sekitar, menjelaskan bahwa ia mendengar suara ledakan dan melihat helikopter terjatuh di lahan kosong tersebut."Setelah melihat kejadian itu saya langsung pulang karena takut meledak "ujarnya.
Kondisi di tempat kejadian menunjukkan bahwa helikopter berwarna putih dengan tulisan "Bali Helitour - Let's Fly and Enjoy Bali" terguling, ekor dan baling-baling patah, serta bersandar pada tebing. Serpihan badan helikopter dan lilitan benang layangan ditemukan di sekitar TKP.
Seluruh penumpang, termasuk Kapten Dhedy Kurnia Sentosa, dalam keadaan selamat dan telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Penyebab jatuhnya helikopter diduga karena baling-baling helikopter tersangkut tali layangan, mengganggu fungsi normal helikopter.
Penanganan peristiwa ini saat ini sedang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Otoritas Bandara, Basarnas, dan Polres Denpasar untuk penyelidikan lebih lanjut.(ar)
Sumber Editor :YH
Komentar
Posting Komentar