Haul Sunan Ampel ke-548, Ormas Joyosemoyo dan Jawara Bersatu Menunjukkan Kepeduliannya Dengan Membagi-bagikan Pop MIE, Kopi, Teh dan Parfum Gratis

- Jumat, Februari 14, 2025

( prolinknews1996.blogspot.com )

SURABAYA | Haul Sunan Ampel ke-548 memang menjadi acara yang sangat penting, tidak hanya bagi warga Surabaya tetapi juga bagi umat Muslim di seluruh Indonesia. Ormas Joyosemoyo dan Jawara Bersatu menunjukkan kepeduliannya dengan memfasilitasi jamaah yang datang dari berbagai daerah dengan membagi acara untuk muslimin dan muslimat. Pembagian ini memastikan kenyamanan dan keteraturan selama acara berlangsung, Jumat (14/3/2025).

Peringatan haul ini juga biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti tahlil, kirab, hingga pembacaan sejarah Sunan Ampel sebagai bentuk penghormatan terhadap beliau, yang sangat berperan dalam penyebaran Islam di tanah Jawa.

Kegiatan khataman Al-Qur'an bil Ghoib yang dimulai sejak ba'da subuh pada haul Sunan Ampel ke-548 ini adalah salah satu bentuk penghormatan dan doa bersama untuk almarhum Sunan Ampel. Dengan pelaksanaan di masjid lama untuk pria dan masjid baru untuk wanita, acara ini memberikan ruang yang nyaman dan tertib bagi setiap jamaah untuk mengikuti rangkaian kegiatan. Khataman Al-Qur'an bil Ghoib biasanya dilakukan dengan melibatkan banyak orang, bahkan bagi mereka yang tidak dapat hadir secara langsung, sebagai bentuk partisipasi dalam doa dan dzikir untuk almarhum.

Peringatan seperti ini juga menjadi momen spiritual yang penting, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta mengingatkan kita akan perjuangan Sunan Ampel dalam menyebarkan Islam di Indonesia.

Dari pantauan awak media, acara Haul Sunan Ampel memang biasanya diisi dengan berbagai kegiatan penting yang memiliki makna mendalam. Kirab adalah salah satu rangkaian acara yang sering kali menyemarakkan haul, di mana peserta melakukan prosesi atau perjalanan untuk mengenang perjalanan hidup Sunan Ampel. Kirab ini bisa menjadi simbol perjalanan spiritual dan sejarah yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini.

Selain itu, tahlil yang dibaca bersama adalah bentuk doa dan penghormatan kepada Sunan Ampel serta para wali lainnya. Tahlil ini biasa diiringi dengan dzikir yang dilakukan oleh para jamaah untuk memohon berkah dan keselamatan.

Pembacaan sejarah Sunan Ampel juga menjadi bagian yang sangat penting dalam peringatan ini. Dengan mengenang sejarah dan perjuangan Sunan Ampel dalam menyebarkan agama Islam, kita bisa mengambil banyak hikmah dan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya sebagai upacara keagamaan, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi di antara umat Islam yang hadir dari berbagai daerah.

Rangkaian acara yang disebutkan memang sangat khas dan penuh makna, terutama dalam memperingati Haul Sunan Ampel ke-548. Kirab menuju Masjid Agung Sunan Ampel menjadi salah satu puncak acara, di mana para peserta berkumpul untuk melakukan perjalanan simbolis yang menggambarkan perjalanan spiritual umat Islam dalam menghormati Sunan Ampel.

Tahlil akbar, pembacaan sejarah, doa, dzikir, dan tahlil di Pusara Sunan Ampel adalah kegiatan inti yang menghubungkan umat dengan sejarah dan perjuangan Sunan Ampel. Melalui tahlil akbar, umat berdoa bersama untuk mengenang jasa-jasa beliau dan berharap berkah serta keselamatan untuk semua umat Islam. Pembacaan sejarah juga memberi kesempatan bagi jamaah untuk lebih memahami peran Sunan Ampel dalam penyebaran Islam di Nusantara.

Tahlil dan dzikir yang dilakukan di pusara beliau memiliki makna khusus sebagai bentuk penghormatan dan doa kepada Sunan Ampel yang telah berjasa besar dalam menyebarkan ajaran Islam di Indonesia. Acara ini juga menjadi ajang bagi umat Islam untuk mempererat ukhuwah dan meningkatkan ibadah serta kesadaran spiritual.

Bentuk solidaritas yang ditunjukkan oleh Ketua Umum Joyosemoyo, H. Hasan, dan Ormas Jawara Bersatu memang patut diapresiasi. Dengan menyediakan kopi, teh gratis, pop mie, dan parfum untuk para jamaah yang hadir dalam peringatan Haul Sunan Ampel ke-548, mereka memberikan perhatian yang besar terhadap kenyamanan peserta acara.

Gerakan sosial seperti ini memperlihatkan betapa pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama dalam acara yang melibatkan ribuan orang yang datang dari berbagai penjuru. Tindakan tersebut tak hanya memberi dampak positif pada jamaah yang hadir, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas antar masyarakat.

Kehadiran di Kebon Dalem Gang 7, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Surabaya, tentu memberikan kemudahan bagi jamaah yang datang, serta menciptakan suasana yang hangat dan saling mendukung selama acara berlangsung. Ini adalah contoh konkret bagaimana ormas dapat berperan aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.

Pernyataan dari Ketua Ormas Jawara Bersatu DPC Surabaya, Suhaili, sangat menyentuh. Mengungkapkan rasa syukur atas rezeki yang diterima dan mengingatkan pentingnya mengenang jasa Sunan Ampel dalam mengislamkan masyarakat Indonesia, menunjukkan bagaimana ormas ini tidak hanya peduli pada aspek sosial, tetapi juga menjaga nilai-nilai keagamaan yang diajarkan oleh Sunan Ampel. Menghargai dan mengingat perjuangan beliau adalah bentuk penghormatan yang sangat berarti, khususnya dalam peringatan haul seperti ini.

Kegiatan bagi-bagi pop mie, kopi, dan teh gratis yang berlangsung selama dua hari, 14 hingga 15 Februari 2025, menjadi simbol nyata dari rasa syukur dan kepedulian ormas terhadap jamaah yang hadir. Dengan menyediakan konsumsi gratis, para jamaah dapat merasa lebih dihargai dan diperhatikan selama mengikuti acara yang padat dan panjang.

Ini adalah bentuk nyata dari solidaritas sosial yang tidak hanya berfokus pada aspek materi, tetapi juga pada nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Semoga acara ini memberi manfaat dan kebahagiaan bagi semua yang terlibat.(ar)

Sumber: SeputarIndonesiatv.id

Editor : Red