PROLINK🌏News: 05/02/23

Selasa, 02 Mei 2023

Presiden Instruksikan Jajaran Tindaklanjuti Rekomendasi Penyelesaian Non-yudisial Pelanggaran HAM Berat

JAKARTA, prolinknews1996.blogspot.com - Presiden Joko Widodo memimpin rapat tentang tindaklanjut dari rekomendasi penyelesaian non-yudisial pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang telah ditetapkan oleh Komnas HAM. Dalam keterangannya usai mengikuti rapat, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyampaikan bahwa Presiden telah memberikan instruksi kepada 19 menteri dan pejabat setingkat menteri untuk menindaklanjuti rekomendasi tersebut.

“Presiden sudah mengeluarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2023 kepada 19 menteri dan pejabat setingkat menteri untuk mengambil langkah-langkah secara terkoordinasi dan terintegrasi guna melaksanakan rekomendasi penyelesaian non-yudisial pelanggaran HAM berat di masa lalu,” ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 2 Mei 2023.

Menko Polhukam menekankan bahwa rekomendasi yang ditetapkan Komnas HAM pada penyelesaian non-yudisial menitikberatkan pada korban pelanggaran HAM berat. Sementara pelaku pelanggaran HAM berat akan diselesaikan secara yudisial sesuai keputusan dari Komnas HAM bersama DPR.

“Jadi ini titik beratnya pada korban bukan pada pelaku. Kita tidak akan mencari pelakunya dalam penyelesaian non-yudisial ini karena itu urusan Komnas HAM dan DPR,” katanya.

Selain itu, dalam rekomendasi penyelesaian non-yudisial tersebut pemerintah mengakui bahwa peristiwa pelanggaran HAM berat telah terjadi di Indonesia. Pemerintah, lanjut Mahfud, menyesali terjadinya peristiwa tersebut.

“Jadi yang kita lakukan ini adalah fokus pada korban pelanggaran HAM berat masa lalu yang berdasar temuan Komnas HAM ada 12 peristiwa dan peristiwa itu tentu tidak bisa ditambah oleh pemerintah karena menurut Undang-undang yang menentukan pelanggaran HAM berat atau bukan itu adalah Komnas HAM, dan Komnas HAM merekomendasikan 12 (peristiwa) yang terjadi sejak puluhan tahun yang lalu,” lanjutnya.

Selanjutnya, pemerintah akan melakukan peluncuran upaya penyelesaian pelanggaran HAM berat secara non-yudisial yang direncanakan dilaksanakan pada bulan Juni di Provinsi Aceh. Namun, Mahfud menyampaikan bahwa rencana peluncuran tersebut masih akan dibicarakan lebih lanjut.

“Data sudah ada sumbernya nanti akan dikroscek lagi. Bentuk yang akan diluncurkan sebagai bentuk penyelesaian di dalam kick off itu mungkin bentuknya adalah taman belajar atau living park tentang hak asasi,” ujarnya. (AR)

Jakarta, 2 Mei 2023

Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Website: https://www.presidenri.go.id

YouTube: Sekretariat Presiden

prolinknews1996.blogspot.com/ https://www.youtube.com/@prolinknews1996 https://www.facebook.com/ProlinkNews PROLINK🌏News Terbaru-Lengkap-Menghibur

Optimisme dan Harapan Para Atlet Indonesia Pada SEA Games Ke-32 di Kamboja

JAKARTA, prolinknews1996.blogspot.com - Kontingen Indonesia yang akan berlaga pada SEA Games Ke-32 di Kamboja secara resmi telah dilepas oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa, 2 Mei 2023, di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Para atlet yang akan berlaga pun mengatakan telah mempersiapkan diri dengan maksimal untuk bertanding pada pesta olahraga Asia Tenggara 2023 tersebut.

Salah satunya Juan Laurent yang merupakann atlet bola basket Indonesia yang ikut serta bertanding di ajang SEA Games Ke-32 di Kamboja. Juan mengatakan bahwa ia dan tim bola basket Indonesia telah mempersiapkan diri dan akan berjuang untuk mendapatkan serta mempertahankan medali emas.

"Persiapan sudah 100 persen, kita sudah siap bersaing, kita sudah siap fight di Kamboja, untuk target kita pasti ingin mempertahankan medali emas karena kan kemarin sempat emas, itu juga sejarah buat Indonesia juga di bola basket dan kita berusaha untuk mempertahankan," ujar Juan dalam keterangan terpisah.

Juan pun tidak lupa meminta dukungan dari masyarakat Indonesia agar tim bola basket Indonesia dapat memberikan hasil yang terbaik pada SEA Games Ke-32 di Kamboja. Selain itu, tim bola basket juga akan berusaha untuk mempertahankan medali emas yang berhasil diraih pada SEA Games 2022 Vietnam.

"Warga Indonesia, masyarakat Indonesia, tolong dukung kami di cabang olahraga bola basket, semoga doa kalian buat kami sangat bermakna, semoga kita bisa maksimal di Kamboja, kita bisa fight dari hari pertama sampai di final ntar dan bisa membawa pulang medali emas ke Tanah Air kita, Indonesia," ucap Juan.

Tidak hanya Juan, Vivian, salah seorang atlet esports wanita yang pertama kali akan mewakili Indonesia di ajang SEA Games Kamboja 2023 mengaku sangat bangga. Ia tidak menyangka kegemarannya bermain games Mobile Legends dapat mengantarkannya menjadi atlet esports dan mengikuti SEA Games Kamboja 2023.

"Perasaannya tidak nyangka sih, soalnya kan kita main games nggak tahunya bisa ikut SEA Games juga. Terus dulu enggak ada, sekarang ada, rasanya kayak bangga lah, main terus bisa diajak dari Mobile Legends diajak ke Istana Negara ketemu Pak Jokowi," tutur Vivian.

Vivian pun berharap keikutsertaan para atlet esports di SEA Games Kamboja 2023 dapat memberikan hasil yang terbaik bagi Indonesia. Apalagi mereka juga telah mempersiapkan diri untuk mengikuti pertandingan mendatang.

"Harapannya semoga di divisi Mobile Legends itu cowok-cewek emas, pasti harapannya emas. Tapi optimis bismillah emas," ucap Vivian.

Senada, Brandley dan Glindra yang merupakan atlet polo air juga berharap dapat memberikan hasil terbaik bagi negara Indonesia. Mereka mengaku sangat bersemangat untuk bertanding di ajang SEA Games Kamboja 2023.

"Kita mau kasih yang terbaik untuk rakyat Indonesia, dan untuk seluruh kontingen untuk kasih yang terbaik juga, semoga kita bisa juara umum dan kasih yang lebih baik dari tahun yang sebelumnya," ujar Brandley.

"Dukung kami tim Indonesia, khususnya tim Polo Air di ajang SEA Games 2023 Kamboja," tutur Glindra.(AR)