Cegah Resiko Banjir, 3 Pilar Kelurahan Kebonsari kulon Gelar Normalisasi Aliran Sungai

prolinknews1996.blogspot.com | Cegah Resiko Banjir, 3 Pilar Kelurahan Kebonsari kulon Gelar Normalisasi Aliran Sungai

PROBOLINGGO | Dalam rangka mengurangi resiko banjir di wilayahnya, Lurah Kebonsari kulon bersama 3 Pilar, gelar Normalisasi sungai di Jalan Sunan Muria dan Sungai di Jalan Priksan Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo, Rabu 19/6/2024.

Saat di konfirmasi oleh awak media, Lurah Kebonsari kulon, Ikromi Wida Utama, Menjelaskan, Lokasi kegiatan normalisasi ini dipusatkan di dua titik, yakni di aliran sungai sepanjang Jalan Sunan Muria dan aliran sungai di Jalan Priksan, disebabkan aliran sungai tersebut sering terjadi penyumbatan.

"Iya, kenapa kegiatan normalisasi ini saya pusatkan di dua titik ini, karena di kedua tempat tersebut terlalu sering airnya meluap", jelas Ikromi.

"Oleh sebab itu, kami adakan padat karya bersama 3 Pilar, yang juga melibatkan F-PRB Keltana Kelurahan Kebonsari kulon dan warga", tutupnya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir juga dari BPBD Kota Probolinggo serta Himpunan Petani Pemakai Air "HIPPA".(ar)

Hasbul Halili, Anggota Koramil Kota 0820/01, Kawal dan Dampingi Penyerahan Daging Qurban dan Multivitamin

prolinknews1996.blogspot.com | Hasbul Halili, Anggota Koramil Kota 0820/01, Kawal dan Dampingi Penyerahan Daging Qurban dan Multivitamin

PROBOLINGGO | Anggota Koramil Kota 0820/01, Sertu Hasbul Halili melakukan pengawalan dan pendampingan dalam penyerahan bantuan daging qurban dan multivitamin untuk anak stunting oleh Pj Walikota Probolinggo, Nurkholis.

Sertu Hasbul Holili mengatakan, untuk penerima manfaat dalam penyerahan bantuan tersebut berlokasi di RT 001 RW 010 Kelurahan Kebonsari kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

“Turut mendampingi Pj Walikota dalam penyerahan tersebut diantaranya Sekda, Dinas Kesehatan, camat, lurah serta kader,” kata Sertu Hasbul Halili, Rabu 19/6/2024.

Pihaknya juga menyampaikan, kegiatan ini memiliki banyak manfaat dan tujuan, yang diantaranya adalah, memberikan perhatian, khususnya terhadap anak-anak penderita stunting.

“Ini merupakan suatu bentuk tanggung jawab sosial terhadap anak-anak penderita stunting dan sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah dalam hal mengentaskan dan menekan angka stunting,” terangnya.

Lebih lanjut, anggota murah senyum ini menegaskan, stunting bukan sekedar gagal tumbuh, tapi lebih mengkhawatirkan adalah terhambatnya perkembangan otak pada anak balita sehingga wajib bagi kita semua untuk mengentaskannya untuk menciptakan generasi emas di 2045.

“Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam penanggulangan stunting, dan tentunya mereka telah berkoordinasi, berkomunikasi dan berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait,” ungkapnya.

Sementara keluarga penerima manfaat yang meminta identitasnya untuk tidak di publikasikan menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Probolinggo.

” Terima kasih atas bantuan daging dan vitamin yang telah diberikan, tentunya ini sangat bermanfaat bagi anak kami,” tuturnya.(ar)