Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 28, 2024

Berangkat dari internal partai, Zulmi Noor Hasani, Siap Tampil di Pilkada Probolinggo.

Gambar
prolinknews1996.blogspot.com | Berangkat dari internal partai, Zulmi Noor Hasani, Siap Tampil di Pilkada Probolinggo. PROBOLINGGO, Usai pengambilan formulir pendaftaran, sebagai calon bupati Probolinggo di DPC PDI Perjuangan kabupaten Probolinggo, yang dikuasakan kepada Nur Alí Husin dan kawan-kawan, Sesuai dengan rencana yang diamanahkan sosok yang mencalonkan diri sebagai Bupati Probolinggo, maka Nur Ali Husin selaku ketua tim pendelegasian untuk bakal calon bupati, mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan ke kantor DPC PDI  Perjuangan, yang berada di jalan Raya Dringu kecamatan Dringu kabupaten Probolinggo, Selasa (28/5/2024) siang. Didampingi anggota pendelegasian yang lain, yakni Haryono, Mowo catur Budi, dan Samsuddin, Ali menyerahkan berkas formulir yang diterima langsung oleh Ketua DPC PDI perjuangan Insinyur Haji Edy Susanto MT, beserta jajaran pengurus partai berlambang banteng moncong putih ini. Menariknya pengembalian formulir pendaftaran penjaringan calon bupati ...

Dekatkan Hubungan Kemitraan, Andi Ibrahim Ngopi Bareng dengan Wartawan

Gambar
prolinknews1996.blogspot.com | Dekatkan Hubungan Kemitraan, Andi Ibrahim Ngopi Bareng dengan Wartawan Makassar | Pada hari Jum'at (24/05/2024), Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Andi Ibrahim, S.Pd, M.Pd berulang tahun yang ke-57 tahun. Bertempat di Kantor Disdik Sulsel yang beralamat Jalan Perintis Kemerdekaan KM 10, Senin (27/05/2024), Andi Ibrahim mendapatkan ucapan dari pegawai lingkup Dinas Pendidikan dan segenap teman-teman wartawan. Nampak, para pegawai Disdik Sulsel menyiapkan nasi tumpeng untuk merayakan hari ulang tahun Andi Ibrahim, sekaligus dinikmati secara bersama-sama. Usai menikmati nasi tumpeng, Andi Ibrahim mengajak teman-teman wartawan untuk ngopi bersama. "Saya sengaja mengajak teman-teman wartawan untuk ngopi bareng untuk mendekatkan diri sebagai mitra kami di Dinas Pendidikan," jelasnya. Ngopi bareng ini, kata Andi Ibrahim, sekaligus silaturahmi dan membangun hubungan antara Disdik Sulsel dan teman-teman media.  "Kami but...

BANK BTN Tak Mau Menyerahkan Sertifikat Masyarakat... Ada apa..???

Gambar
prolinknews1996.blogspot.com | BANK BTN Tak Mau Menyerahkan Sertifikat Masyarakat... Ada apa..??? MAKASSAR | BANK BTN kembali berulah, masyarakat sangat kecewa terhadap pelayanan yang di berikan oleh pihak bank btn di jl, kajaolalido no 4,baru, kec, ujung pandang, kota makassar, 28/05/2024 Adapun narasumber yang tidak mau di sebutkan namanya, yang di temui awak media mengatakan, saya sangat kecewa atas pelayanan yang di berikan pihak bank btn yang dimana kami sudah melunasi angsuran pembayaran kredit rumah kami sudah beberapa tahun akan tetapi surat-surat tanah kami tak kunjung di berikan hanya janji-janji belaka"ucapnya Kami melakukan angsuran perumahan lokasi BTP makassar sejak 2008 dan pelunasan pd bln maret 2023, ( angsuran kredit perumahan selama 15 tahun di BTN ) saat angsuran lunas pihak BTN tidak menyerahkan sertipikat dengan berbagai alasan, satu tahun lebih kami bolak balik Bank BTN cab. Kajoalalido mkr tapi hasilnya nihil, kami selaku nasabah sangat kecewa dengan pelaya...

Ketum AMI ; Meminta KPK Untuk Segera Memanggil dan Memeriksa Oknum Pegawai BPK Yang Melakukan Pemerasan

Gambar
prolinknews1996.blogspot.com | Ketum AMI: Meminta KPK Untuk Segera Memanggil dan Memeriksa Oknum Pegawai BPK Yang Melakukan Pemerasan  Surabaya | Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, Murka dan meminta KPK untuk segera memanggil dan memeriksa oknum pegawai BPK yang melakukan pemerasan. Hal tersebut sangat mencoreng nama baik instansi BPK yang selama ini menjadi satu-satunya alat negara untuk melakukan audit untuk menemukan kerugian negara, malah dijadikan alat untuk melakukan pemerasan. Perbuatan oknum pegawai BPK melakukan pemerasan sebesar Rp 10 miliar terungkap dalam sidang dugaan korupsi proyek pembangunan jalan Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) yang dimana hal tersebut disampaikan oleh Direktur Operasional Waskita Beton Precast Sugiharto mengakui pernah menyiapkan uang sebesar Rp 10 miliar untuk memenuhi permintaan dari BPK RI. Dimana kejadian yang serupa juga terjadi di Kementan RI, yang dimana pada saat sidang korupsi SYL di Kementerian Pertanian terkuak...