Ormas Pertiwi Nusantara Bersatu Kolaborasi dengan SatTahti Polres Probolinggo Kota Salurkan Makanan Jum'at Berkah

Ormas Pertiwi Nusantara Bersatu Kolaborasi dengan SatTahti Polres Probolinggo Kota Salurkan Makanan Jum'at Berkah

PROBOLINGGO, prolinknews1996.blogspot.com - Menjelang bulan suci ramadhan 1445 Hijriyah yang bertepatan dengan bulan Maret 2024, ormas DPC Pertiwi Nusantara Bersatu Kota Probolinggo pimpinan Aspari AR adakan kegiatan bakti sosial bantuan makanan untuk para tahanan polres Probolinggo kota, Jum'at 8/3/2024.

Kegiatan yang dikemas dengan gerakan Jum'at Berkah tersebut, ormas Pertiwi Nusantara Bersatu kali ini berkolaborasi dengan Sattahti Polres Probolinggo kota, dengan sasaran bantuan kepada para tahanan polres setempat.

Hadir dalam kegiatan ini beberapa dari jajaran polres Probolinggo kota antara lain, Wakapolresta Kompol Mukhamad Lutfi, Kasat Tahti Aiptu Agus Zainuddin, dan beberapa personil lainnya.

Sedangkan dari ormas Pertiwi Nusantara Bersatu (PNB) antara lain, Ketua Umum PNB Hj. Sri Setyo Pertiwi, Ketua DPC (PNB) Kota Probolinggo Aspari AR, Humas PNB Syafiuddin AR dan beberapa anggota ormas PNB yang lain.

Dalam penyaluran bantuan makanan Jum'at Berkah hari ini, ormas Pertiwi Nusantara Bersatu (PNB) menyiapkan seratusan paket yang siap dikonsumsi oleh para tahanan yang ada di Mapolres Probolinggo Kota.

Ada pesan yang disampaikan oleh Wakapolresta Kompol Mukhamad Lutfi, beliau mengucapkan terima kasih kepada ibu Hj Sri Setyo Pertiwi sebagai Ketua Umum Pertiwi Nusantara Bersatu.

"Terima kasih atas bantuan yang diberikan, semoga kepedulian ibu Tiwi ini, bermanfaat bagi para tahanan, dan semoga mendapatkan imbalan yang setimpal" terangnya.

"Dan kepada kalian semua (tahanan) harus ingat yang disampaikan ibu Tiwi, sering-seringlah bersholawat, dan jangan lupa sholat" tutupnya.

Senada dengan Wakapolresta Kompol Mukhamad Lutfi, Ketua Umum Pertiwi Nusantara Bersatu Hj. Sri Setyo Pertiwi mengatakan kepada para tahanan, terima bantuan ini, dan jangan lupa beribadah.

"Kepada bapak Wakapolresta, saya ucapkan terima kasih, ormas kami bisa bersinergi, dan kepada para tahanan, jangan lupa beribadah, banyaklah bersholawat, sholat yang tekun, dan semoga cepat keluar" ucap Ning Tiwi panggilan akrabnya.

"Insyaallah, kegiatan kami tidak berhenti disini, kebetulan ini sudah menjelang bulan puasa, kita bisa adakan kegiatan buka bersama, disini" pungkasnya.(AR)

prolinknews1996.blogspot.com/ https://www.youtube.com/@prolinknews1996 https://www.facebook.com/ProlinkNews PROLINK🌏News Terbaru-Lengkap-Menghibur

Pelaku Pembacokan di Taman Maramis Berhasil Ditangkap, Polisi : Awalnya Cekcok Dengan Pemandu Lagu

Pelaku Pembacokan di Taman Maramis Berhasil Ditangkap, Polisi : Awalnya Cekcok Dengan Pemandu Lagu

PROBOLINGGO, prolinknews1996.blogspot.com - Cek-cok mulut berujung penganiayaan menggunakan celurit kembali terjadi di wilayah Kota Probolinggo. Peristiwa ini terjadi di Taman Maramis Kota Probolinggo dini hari. Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani melalui Plt. Kasi Humas Iptu Zainullah membenarkan hal ini.

“ Tersangkanya adalah DMF, 29 tahun, warga Desa Jangur Kec. Sumberasih. DMF ini awalnya sedang berkaraoke ditemani LC (Lady Companion/Pemandu Lagu). Tak lama kemudian, DMF dan LC ini cekcok mulut sehingga keduanya keluar dari tempat karaoke. Sialnya, LC tersebut duduk di dekat korban. Korban berinisial ACR, 24 Tahun, warag Desa Mentor Kec. Sumberasih memang sedang ngopi di area sekitar lokasi “, terangnya pada tribratanews, jum’at (08/03/2024).

DMF merasa bahwa korban ACR dan temannya menertawainya sehingga membuatnya tersinggung DMF yang dalam pengaruh alkohol merasa kesal dan marah sehingga menuju ke parkiran motor dan mengambil celurit yang disimpan di dalam jok.

“ DMF menunggu temannya yang membeli rokok menggunakan motor miliknya. Lalu setelah datang, dia membuka jok motornya dan mengambil celurit miliknya lalu bergegas mendatangi korban dan membacoknya “, tambahnya.

Namun korban menahan celurit pelaku menggunakan kedua tangan dengan posisi kedua tangan memegang bagian lengkungan celurit yang tajam dan keduanya terjatuh lalu berebut celurit.

“ Pelaku yang pada saat itu memegang bagian gagang celurit langsung menarik dengan kuat celurit tersebut sehingga menyebabkan jari-jari kedua tangan korban tersayat atau robek. Korban dirawat di rumah sakit selama empat hari empat malam. Awalnya di RSUD dr. Mohamad Saleh, kemudian dirujuk ke RS Rizani, Kec. Paiton. Di sana korban dioperasi karena tendonnya putus “, jelasnya.

“ Seminggu sejak dilaporkan, kita berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan. Terhadap DMF, kita jerat menggunakan Pasal 351 KUHPidana, dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 4 tahun “, pungkasnya.(*)

Sumber: Humas Polres Probolinggo Kota

prolinknews1996.blogspot.com/ https://www.youtube.com/@prolinknews1996 https://www.facebook.com/ProlinkNews PROLINK🌏News Terbaru-Lengkap-Menghibur