Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 28, 2024

Viral ! Surat Dr Connie Rahakundini Bakrie, Pengamat Militer

Gambar
Viral ! Surat Dr. Connie Rahakundini Bakrie, Pengamat Militer Surat Connie dari London: Selamat pagi semuanya dan kawan2 pers yg bertanya dan baru sempat saya jawab krn keberadaan dan tugas mengajar saya di UK, terkait berita ttg kenaikan pangkat Pak Prabowo oleh RI1.  Ijin saya jawab disini. Pertama tama saya ingin memberikan selamat pada Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto atas kenaikan pangkatnya Kedua:  1. Setahu saya UU 34/2004 BELUM pernah dirubah/diperbarui, dimana UU tsb menyatakan al. menyatakan tidak ada kenaikan pangkat untuk purnawirawan  2. Juga setahu saya BELUM ada perubahan/pembaharuan pada UU no 20/2009, dimana didalamnya dinyatakan kenaikan pangkat kehormatan hanya dpt diberikan hanya kepada prajurit dan perwira aktif Karenanya, yg menjadi pertanyaan adalah dasar hukum apa yg digunakan RI1 dan juga segenap jajaran TNI dari Panglima dan Kastaff AD untuk keputusan itu?  Karena per saat ini yang saya belum temukan apakah dalam bbrp hari kmrn ada semac...

Jokowi Kerek Pangkat Prabowo, FRD: Melukai Keluarga Korban Penculikan dan Menginjak-injak Perjuangan Aktivis Reformasi '98

Gambar
Jokowi Kerek Pangkat Prabowo, FRD: Melukai Keluarga Korban Penculikan dan Menginjak-injak Perjuangan Aktivis Reformasi '98 Jakarta, prolinknews1996.blogspot.com - Petrus Harinyanto, Juru Bicara FRD (Forum Rakyat Demokratik) untuk Keadilan Keluarga Korban Penghilangan Paksa menyatakan bahwa keputusan Presiden Jokowi memberi kenaikan pangkat kehormatan kepada Prabowo Subianto semakin membuktikan bahwa Presiden Jokowi telah melanggengkan impunitas dengan semakin menjauhkan pelaku pelanggaran HAM berat dalam kasus penculikan/penghilangan paksa aktivis demokrasi pada 1997-1998 dari proses hukum. "Presiden Jokowi juga semakin melukai hati keluarga korban penghilangan paksa dengan tidak memenuhi janjinya untuk mengembalikan para korban dan justru mengembalikan pelaku ke kursi kekuasaan tertinggi negara," kecam Napol yang pernah mendekap di penjara saat pemerintahan Soeharto ini, dalam ketarangan tertulisnya, yang diterima Limawaktu.id, Selasa (28/2/2024). Aktivis '98 ini jug...

Ganjar-Mahfud Menang di Eropa, Diaspora Kaget dan Sebut Ada Anomali dengan Hasil Pemilu di dalam Negeri

Gambar
Ganjar-Mahfud Menang di Eropa, Diaspora Kaget dan Sebut Ada Anomali dengan Hasil Pemilu di dalam Negeri Jakarta, prolinknews1996.blogspot.com - Pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berhasil menang di banyak negara di Eropa. Di Jerman, misalnya, Ganjar-Mahfud memperoleh 4.128 suara atau sebesar 44%, jauh melampaui pasangan Prabowo-Gibran di posisi kedua dan Anies-Muhaimin yang menempati posisi ketiga. Ganjar-Mahfud juga memperoleh suara terbanyak di Swiss, yakni 48.06%, sedangkan paslon Prabowo-Gibran mendapatkan 33,17% dan Anies-Muhaimin sebesar 18,78%. Berdasarkan hasil penghitungan suara yang telah dilakukan oleh PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri), Ganjar menang di Austria (45,52%), Belanda (47,02%), Belgia (44,79%), Norwegia (41,97%), Perancis (45,23%), Spanyol (44,50%), dan Swedia (45,17%). "Di Jerman dan berbagai negara Eropa, kita lihat bahwa pasangan Ganjar-Mahfud berhasil unggul telak. Perolehan suaranya jauh melampaui pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-M...