Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 3, 2025

Seluruh Pimpinan Redaksi Media Online Mengecam Atas Pernyataan Menteri Yandri Susanto Wartawan Bodrex

Gambar
( prolinknews1996.blogspot.com ) Seluruh Pimpinan Redaksi Media Online Mengecam Atas Pernyataan Menteri Yandri Susanto Wartawan Bodrex JAKARTA | Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Yandri Susanto, menuai kecaman luas dari kalangan jurnalis setelah menyebut wartawan dengan istilah "wartawan Bodrex".   Pernyataan kontroversial ini disampaikan Yandri menanggapi pemberitaan yang dianggapnya tidak akurat.   Ungkapan tersebut dianggap merendahkan profesi jurnalis dan memicu protes keras dari berbagai organisasi pers di Indonesia termasuk GMOCT. Yandri Susanto, dalam keterangannya,  mengungkapkan ketidakpuasan terhadap beberapa laporan media yang dinilai tidak merefleksikan kondisi lapangan.  Ia kemudian menggunakan istilah "wartawan Bodrex," merujuk pada obat penghilang sakit kepala, untuk menggambarkan wartawan yang menurutnya membuat laporan yang tidak akurat. Pernyataan ini langsung memicu reaksi negatif, Banyak pihak menilai ...

Terbukti Badan BPOM RI sudah duluan melakukan pemeriksaan dan Pemgambilan sampel di pabrik Mira Hayati untuk di lakukan uji laboratorium sebelum memeriksa sampel dari Penyidik..

Gambar
( prolinknews1996.blogspot.com ) Terbukti Badan BPOM RI sudah duluan melakukan pemeriksaan dan Pemgambilan sampel di pabrik Mira Hayati untuk di lakukan uji laboratorium sebelum memeriksa sampel dari Penyidik.. MAKASSAR | Pengacara Mirahayati Muhammad Nasir SH.MH dan Muhammad Idham SH, kecewa dengan lambannya Badan BPOM  RI mengumumkan hasil laboratorium produk kosmetik Mira Hayati setelah menerima surat  tertanggal 17 Desember 2024 hal itu diungkapkan di Kantor BPOM Makassar Jalan Baji Minasa, Kota Makassar Kamis (30/1/25) "Kami kecewa ke 13 produk kosmetik Mirahayati  sudah diperiksa dan dilakukan uji laboratorium per tanggal 22 Oktober 2024 namun hingga Hari ini belum ada hasil ( kejelasan)," ujar Nasir   Berdasarkan surat balasan balai besar  BPOM Makassar tertanggal (29 / 11/2025)  mengakui bersama dengan Direktorat Pengawasan Kosmetik Badan BPOM RI telah melakukan pemeriksaan pra saran dan pengambilan sampel 13 produk kosmetik Mirahayati  un...

Marak Oli Palsu di Jawa Timur, AMI Pertanyaan Kinerja Pertamina

Gambar
( prolinknews1996.blogspot.com ) Marak Oli Palsu di Jawa Timur, AMI Pertanyaan Kinerja Pertamina  SURABAYA | Tidak bisa dielakan, oli palsu memang menjadi momok merugikan bagi pengguna kendaraan di Indonesia. Kerusakan pada mesin tentunya jadi dampak terbesar dari akibat penggunaan oli palsu, tentunya banyak sebagian besar masyarakat awam mengalami kerusakan pada kendaraannya pasca mengganti oli. Meski aparat hukum telah tegas  mengenai permasalahan ini, namun masih ada saja oknum-oknum yang memanfaatkan ketidak tahuan pengguna terkait antara beda oli palsu dan asli.  Salah satunya seperti yang terjadi di Lamongan, ada salah satu distributor yang ditengarai menjual dan mengedarkan oli palsu dengan merk ternama yakni Pertamina. Mendengar fakta yang telah merugikan masyarakat dan negara ini, Aliansi Madura Indonesia (AMI) geram dan mendatangi kantor Pertamina untuk menanyakan kenapa tidak ada langkah yang dilakukan oleh Pertamina selaku pemilik brand. Karena selama ini Pert...