Senin, 23 Desember 2024

Aliansi Madura Indonesia (AMI) Geruduk Kanwil Kemenkumham Jawa Timur

prolinknews1996.blogspot.com |Aliansi Madura Indonesia (AMI) Geruduk Kanwil Kemenkumham Jawa Timur 




SURABAYA|Aliansi Madura Indonesia (AMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur Senin, (23/12/2024).

Aksi AMI tersebut bertujuan menyampaikan data, bahwa Sehubungan dengan dugaan ketidak profesionalan dan kebobrokan kinerja Kalapas, dan KPLP Lapas kelas llA Jember, yang dimana diduga menjadi LAS VEGAS dengan melindungi dan dengan sengaja menutup nutupi pungli, peredaran dan Penyalahgunaan hp dan narkoba jenis sabu-sabu.Hal tersebut juga diduga terjadi di Lapas kelas llA Sidoarjo.

AMI juga miris dengan kinerja Karutan dan KPR Rutan kelas l Surabaya (Medaeng), dan Rutan kelas llB Situbondo, yang diduga tidak profesional dan bobrok kinerjanya, atas kaburnya narapidana dari masing-masing Rutan tersebut, dan diduga menjadi tempat Penyalahgunaan dan peredaran Narkoba dan Hp.
Dugaan penyalahgunaan dan peredaran Hp dan narkoba jenis sabu-sabu juga terjadi di Rutan kelas llB gresik.




Seperti salah satu data yang di paparkan oleh ketua umum Ami.
"Ada salah satu anak bandar di Pasuruan, yang di tahan di rutan Medaeng yang mempunyai inek, di kuatkan dengan adanya data foto Selfi yang dimiliki AMI, dan banyak lagi data dan bukti yang Ami punya" ungkap Baihaqi ketum Ami. 


Tuntutan yang AMI suarakan pada aksi tersebut yakni pencopotan kepada Kepala Lapas dan pencopotan Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP)  Lapas kelas llA jember, pencopotan Kalapas dan KPLP Lapas kelas llA Sidoarjo, pencopotan Karutan dan KPR Rutan kelas l Surabaya Medaeng, pencopotan Karutan dan KPR Rutan kelas llB Situbondo, pencopotan Karutan dan KPR Rutan kelas llB gresik.(ar)


 #prolinknews1996 

Baca & Kunjungi Juga: https://whatsapp.com/channel/0029VafY0vN3GJOwtzSVc835







Empat PJU Lapas Pamekasan Umum dan Narkotika Nasibnya Diujung Tanduk, AMI Minta PTDH

prolinknews1996.blogspot.com | Empat PJU Lapas Pamekasan Umum dan Narkotika Nasibnya Diujung Tanduk, AMI Minta PTDH




SURABAYA|Aliansi Madura Indonesia (AMI) kembali menggelar aksi demontrasi di kantor wilayah kementerian hukum dan HAM Jatim, perihal makin maraknya peredaran narkoba di berbagai lapas. 

Bahkan data yang dimiliki oleh AMI kali ini diungkapkan langsung oleh mantan napi yang baru saja keluar dari masa hukumannya, serta adanya informasi dari DitjenPas perihal menggelar operasi senyap di Lapas Pamekasan dan Lapas Pamekasan narkotika.

Fakta mengejutkan banyak ditemukan bahwasanya keberadaan narkoba merupakan bukan hal yang baru, melainkan ada pembiaran yang ditengarai oleh oknum sipir dari lapas Pamekasan, tidak hanya disitu saja, DitjenPas berhasil mengamankan 4 PJU.

Atas dasar itulah AMI meminta kepada kantor kementerian hukum dan HAM untuk segera mengusut tuntas persoalan yang telah mencoreng program akselerasi dari kementerian.

"Kami disini menginginkan sebuah kejelasan, jangan sampai warga binaan itu malah dibiarkan mendapatkan narkoba dari kepentingan para oknum-oknum sipir, pecat mereka semua dengan tidak hormat" tandas Rosi Kancil (23/12) selaku ketua umum DPC AMI Pamekasan.




Rosi juga menambahkan bahwasanya baru-baru ini menyampaikan perihal dua lapas Pamekasan umum dan narkotika yang telah dirazia oleh DitjenPas hingga berhasil mengamankan 4 oknum PJU utama dan berbagai barang bukti narkoba.

Tentunya hal tersebut semakin membuat tercoreng nama Lapas Pamekasan semakin buruk di khalayak luas. Hingga membuat asumsi masyarakat semakin tidak percaya jika program akselerasi dari kementerian hanyalah formalitas belaka.

Sementara itu dalam kesempatan saat menemui perwakilan Aliansi Madura Indonesia, pihak Kanwil Kemenkumham Jatim ditemui oleh Tjahja selaku Kabid keamanan dan Soifur yang menerima audensi dengan menyampaikan bahwasanya untuk seluruh informasi akan segera ditindaklanjuti.

"Perihal 6 oknum PJU dari Lapas Pamekasan dan Madiun memang betul saat itu dibawa ke Kanwil Jatim atas kesalahan yang telah dilakukan, jadi memang benar saat itu menunggu waktu team pusat, dan saat ini mereka sudah dibawa ke Jakarta untuk melakukan proses selanjutnya," tandas Tjahja.

Tidak puas mendapatkan jawaban tersebut, Aliansi Madura Indonesia bakal menggelar aksi susulan di Lapas Pamekasan dan Narkotika untuk mengusut tuntas persoalan ini hingga ke akar-akarnya, karena menurut informasi yang didapatkan, masih ada bandar yang sengaja tidak dipindah dan ada oknum sipir yang terlibat dalam peredaran narkoba.(ar)


#prolinknews1996 

Baca & Kunjungi Juga: https://whatsapp.com/channel/0029VafY0vN3GJOwtzSVc835





Polres Pelabuhan Makassar menggelar konseling pengawasan penggunaan senjata api bagi seluruh personel Polri di jajarannya.

prolinknews1996.blogspot.com |Polres Pelabuhan Makassar menggelar konseling pengawasan penggunaan senjata api bagi seluruh personel Polri di jajarannya.




Makassar Sulsel|Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kedisiplinan, Polres Pelabuhan Makassar menggelar konseling pengawasan penggunaan senjata api bagi seluruh personel Polri di jajarannya. Kegiatan ini berlangsung di Aula Polres Pelabuhan Makassar dan dipimpin langsung oleh Wakapolres Pelabuhan Makassar, Kompol Nurhaeni.

Dalam sambutannya, Kompol Nurhaeni menegaskan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan senjata api oleh anggota Polri. “Senjata api adalah tanggung jawab besar yang harus digunakan dengan bijak, sesuai prosedur, dan hanya dalam situasi yang benar-benar diperlukan. Melalui konseling ini, kami ingin memastikan setiap anggota memahami tanggung jawab moral dan hukum yang melekat pada penggunaannya,” ujarnya.

Konseling ini mencakup pembekalan tentang prosedur operasional standar (SOP) penggunaan senjata api, aspek hukum yang harus ditaati, serta penanganan situasi darurat di lapangan. Selain itu, ada sesi diskusi interaktif yang memungkinkan personel menyampaikan kendala serta mendapatkan solusi dari para instruktur yang kompeten.

Kompol Nurhaeni juga menambahkan bahwa konseling ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah keterampilan teknis, tetapi juga membentuk sikap mental dan psikologis yang siap dalam menjalankan tugas. “Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Setiap anggota harus menunjukkan profesionalisme tinggi, terutama dalam hal-hal yang melibatkan penggunaan senjata api,” jelasnya.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari para peserta. Salah satu personel yang hadir mengatakan, “Konseling ini sangat bermanfaat, karena memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya disiplin dan tanggung jawab saat menggunakan senjata api. Ini menjadi pengingat bagi kami untuk selalu berhati-hati dalam bertugas.”

Langkah inovatif Polres Pelabuhan Makassar ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan personel terus menjadi prioritas utama. Dengan konseling semacam ini, diharapkan seluruh anggota Polri semakin siap menghadapi tugas-tugas di lapangan.(ar)



#prolinknews1996 

Baca & Kunjungi Juga: https://whatsapp.com/channel/0029VafY0vN3GJOwtzSVc835






Duta 2000 dan DJ Langit Biru Siap Hibur Penggemarnya di acara Anniversary Celebrity Parfume yg ke-4th

PROLINK🌏News MAKASSAR | Duo hiburan kenamaan, Duta 2000, seorang tukang parkir yg viral dan DJ Langit Biru, dipastikan akan kembali menyapa...