Sabtu, 03 Agustus 2024

Seminar Kebangsaan & Budaya Merajut Negeri, Yayasan Al Anshor Insani Gelar Uji Petik Kitab Kuning

prolinknews1996.blogspot.com |Seminar Kebangsaan & Budaya Merajut Negeri, Yayasan Al Anshor Insani Gelar Uji Petik Kitab Kuning



PROBOLINGGO | Dalam rangka membangun Generasi Indonesia maju, hebat dan istimewa, Yayasan Al Anshor Insani menggelar uji petik kitab kuning Syarah Ibnu Aqil Ala Alfiyah Ibnu Malik.

Acara berlangsung di Jalan Raya Mastrip, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Sabtu 3/8/2024.


Kegiatan Seminar Kebangsaan dan Budaya ini mendatangkan penguji KH Mawardi Abdul Wahid dari Pondok Pesantren Nurul Qodim, dan dihadiri langsung oleh Mayor Jenderal TNI Dr. Ir. Pujo Widodo sebagai narasumber, perwakilan pondok pesantren, wali santri dan puluhan peserta.

H. Ashori sebagai Pembina Yayasan Al Anshor Insani mengatakan, jika lembaganya juga memiliki program unggulan yakni Madrasah Aliyah Insan Madani dengan belajar boarding school.

"Kami membuka pesantren untuk anak-anak tamatan SD dan SMP belajar kitab kuning membangun generasi Indonesia maju, hebat dan istimewa berbasis Alqur'an dan hadist," katanya.



Selain itu, Yayasan Al Ashori Insani ini akan membuka para manula untuk belajar kitab kuning utamanya yang berada di wilayah Probolinggo dan sekitarnya.



"Kami menerapkan sejumlah kriteria, para santri harus memiliki wawasan kebangsaan dan budaya," imbuhnya 

Diharapkan peserta uji petik Kitab Kuning tersebut, nantinya memahami akan sejarah Indonesia dibawa leluhur kita, seperti para Wali Songo untuk menyebarkan Agama Islam. Apalagi di zaman perkembangan Era Digital saat ini, generasi muda harus memiliki iman dan akhlak yang mulia.

Diakhir acara, salah satu undangan yakni Hj Sri Setyo Pertiwi yang sering dipanggil Ning Tiwi, memberikan hadiah kepada para santri yang bisa menjawab pertanyaan seputar wawasan kebangsaan, seperti menghafal teks Pancasila, melantunkan lagu yalal Wathon dan sebagainya.(ar)





Daftar Undangan:
1. Mayor Jenderal TNI Dr. Ir. Pujo Widodo, S.E., S.H., S.T., M.A., M.D.S., M.Si., M.Si 
(Hum)
2. Kolonel Laut (KH) Dr. Panji Suwarno, S.E., M.Si., CIQnR
3. Kolonel Laut (K) Dr. Anwar Kurniadi, S.KP., M.Kep. 
4. Hj. Sri Setyo Pertiwi, SH., S.Kom., SIP.
5. Kabid PD Pontren Kanwil Jawa Timur
6. Kepala Kantor Kemenag Kota Probolinggo
7. Ketua PCNU Kota Probolingo
8. Pengurus PCNU Kota Probolinggo
9. MUI Kota Probolinggo
10. MUI Kecamatan se Kota Probolinggo
11.Ketua dan pengurus yayasan Al Anshor Insani
12.Guru TPQ
13.Dewan guru MAIM
14.Pengasuh Pondok Pesantren
15.Tokoh Masyarakat
16.Ulama
17.Ormas se Kota Probolinggo
18.Dewan Pakar Merah Putih
19.Wali murid
20.Umum



 #prolinknews1996 

Baca & Kunjungi Juga: https://whatsapp.com/channel/0029VafY0vN3GJOwtzSVc835






LSM LIRA Probolinggo Ajukan Audiensi Terkait Mafia Pupuk ke Forkopimda

prolinknews1996.blogspot.com |LSM LIRA Probolinggo Ajukan Audiensi Terkait Mafia Pupuk ke Forkopimda



PROBOLINGGO | Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Probolinggo baru-baru ini mengajukan surat permohonan audiensi kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat. Permohonan ini ditujukan kepada Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, Kapolres AKBP Wisnu Wardana, dan Kepala Kejaksaan Negeri Ahmad Nuril Alam. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap keluhan mengenai maraknya mafia pupuk di Jawa Timur (Jatim), khususnya di Kabupaten Probolinggo.



Gubernur LIRA Jawa Timur, Samsudin, menjelaskan bahwa laporan dan aduan mengenai mafia pupuk ini telah menjadi perhatian serius. “Maraknya pupuk subsidi yang dijual dengan harga non-subsidi di Jawa Timur, terutama di Kabupaten Probolinggo, memicu kami untuk melakukan audiensi dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya.

Samsudin menyebutkan bahwa LIRA telah menemukan berbagai modus operandi yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Salah satu temuan adalah distribusi pupuk subsidi yang tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp225 ribu per kwintal. Di pasar, harga pupuk subsidi ini sering kali melonjak menjadi Rp500 ribu hingga Rp550 ribu per kwintal.

“Modus lain yang kami temukan adalah ketidaksesuaian dalam Surat Pertanggungjawaban (SPJ). Misalnya, sebuah kios yang seharusnya menerima 60 ton pupuk berdasarkan SPJ, namun hanya menerima 30 ton dari distributor,” lanjut Samsudin.

Kondisi ini, menurut Samsudin, merupakan akibat dari kurangnya transparansi pemerintah, terutama terkait data elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Oleh karena itu, LIRA mendesak agar semua stakeholder bekerja sama untuk memberantas mafia pupuk.

“Kami berharap melalui audiensi ini, semua pihak dapat berkomitmen untuk mengatasi masalah ini secara efektif. Kami juga mengharapkan transparansi yang lebih baik dari pemerintah,” pungkas Samsudin.(tim/red/ar)



 #prolinknews1996 

Baca & Kunjungi Juga: https://whatsapp.com/channel/0029VafY0vN3GJOwtzSVc835






PDIP Probolinggo Gelar Konsolidasi, Untari Tegaskan Rekomendasi Untuk ZR Sudah 99 Persen

prolinknews1996.blogspot.com | PDIP Probolinggo Gelar Konsolidasi, Untari Tegaskan Rekomendasi Untuk ZR Sudah 99 Persen



PROBOLINGGO | PDC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo menggelar acara konsolidasi persiapan pemenangan pilkada 2024. Acara dilaksanakan di Pondok Hati, Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Jumat (2/8/2024).


Konsolidasi diikuti oleh pengurus DPC, anggota Fraksi DPRD Kabupaten, pengurus dari 24 PAC se-kabupaten, serta badan dan sayap partai. Hadir pula perwakilan dari Partai Nasdem dan PAN.




Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Dr Sri Untari Bisowarno dalam pengarahannya pada acara itu menyampaikan, konsolidasi dilakukan untuk menghangatkan mesin partai dalam menyambut pilkada serentak.

“Konsolidasi terus dilakukan oleh struktural partai dari tingkat paling atas sampai ke bawah,” kata Sri Untari.

Selain itu, pihaknya mengatakan, partainya juga terus membangun komunikasi dengan berbagai partai untuk berkoalisi dalam pilkada.

Soal rekomendasi diberikan kepada bakal calon bupati dan wakil bupati Probolinggo, Sri Untari menegaskan jika hal itu sepenuhnya kewenangan dari DPP PDI Perjuangan.

“Mudah-mudahan (rekomendasi) segera turun,” kata Sri Untari.

Pada kesempatan itu Sri Untari juga menyampaikan instruksi dari Ketua Umum Hj. Megawati Soekarnoputri yang meminta bakal calon PDI Perjuangan untuk terus turun menjumpai rakyat.

Bakal Calon Bupati Probolinggo Zulmi Noor Hasani akan bertarung dengan cara konvensional dalam Pilkada. Hal itu dia tegaskan dalam acara Konsolidasi Partai di Pondok Hati, Kraksaan.

"Pemilih muda sebanyak 52 %. Kami menyasar mereka. Kami juga menggunakan cara konvensional dalam pertarungan Pilkada, seperti menggandeng rekan-rekan awak media," tukas Zulmi tanpa merinci lebih lanjut strategi konvensionalnya. 

Zulmi menyatakan terima kasih atas dukungan pengurus ranting 330 desa/kelurahan, PAC, DPC, dan anggota dewan terpilih. 

"Saya Zulmi, kader PDI Perjuangan. Terima kasih atas amanah yang diberikan kepada saya. Ini adalah pergerakan bersama, bukan pergerakan Zulmi seorang," ujar Zulmi.

Menurut Zulmi, partai adalah motor penggerak utama dalam pergerakan memenangkan Pilkada,

"Saya maju bukan untuk kekuasaan, tapi murni permintaan partai dan para tokoh agama dan masyarakat," ujar Zulmi. 

Berbekal dukungan PDI Perjuangan dan Nasdem, Zulmi menargetkan kemenangan sebesar 70 persen suara. Dia menyasar kalangan muda dalam kontestasi Pilkada.(ar)



 #prolinknews1996 

Baca & Kunjungi Juga: https://whatsapp.com/channel/0029VafY0vN3GJOwtzSVc835





Duta 2000 dan DJ Langit Biru Siap Hibur Penggemarnya di acara Anniversary Celebrity Parfume yg ke-4th

PROLINK🌏News MAKASSAR | Duo hiburan kenamaan, Duta 2000, seorang tukang parkir yg viral dan DJ Langit Biru, dipastikan akan kembali menyapa...