Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 14, 2024

Naik 300% Pileg 2024 PDIP Kota Tomohon Kuasai Kursi DPRD

Gambar
Naik 300% Pileg 2024 PDIP Kota Tomohon Kuasai Kursi DPRD TOMOHON | Berdasar Keputusan KPU Kota Tomohon nomor 199 tahun 2024 dan nomor 200 tahun 2024, DPC PDI Perjuangan Kota Tomohon juara dengan perolehan 15 kursi dari 25 kursi anggota DPRD Kota Tomohon Periode 2024-2029. Sebelumnya PDI Perjuangan hanya memiliki 4 kursi anggota DPRD periode 2019-2024, namun dengan Hasil Pileg 2024 menghasilkan 15 kursi atau kenaikan 300%. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tomohon, Caroll Senduk,SH menyebut hasil Pileg 2024 menjadi modal kuat dalam menghadapi Pilkada 2024. Senduk sendiri adalah petahana Walikota Tomohon hasil Pilkada 2020. Sumber; DPP PDI Perjuangan  Baca juga disini: YouTube: https://www.youtube.com/@prolinknews1996 Website: prolinknews1996.blogspot.com: Facebook Group: https://www.facebook.com/groups/469703960452890/?ref=share_group_link Facebook halaman: https://www.facebook.com/ProlinkNews?mibextid=ZbWKwL  IG: https://t.me/prolinknews1996  WA: https://chat.whatsapp.com/DEt...

Di duga Rutan Medaeng Terapkan Tarif 700 Ribu Untuk Jenguk WBR dan Lapas Kelas II B Probolinggo di Sinyalir Jadi Sarang Narkoba, AMI Kembali Mengamuk

Gambar
Di duga Rutan Medaeng Terapkan Tarif 700 Ribu Untuk Jenguk WBR dan Lapas Kelas II B Probolinggo di Sinyalir Jadi Sarang Narkoba, AMI Kembali Mengamuk Surabaya | Sungguh ironis memang apa yang telah diberlakukan oleh oknum petugas Rumah Tahanan Negara kelas 1 Surabaya atau yang lebih dikenal dengan nama Rutan Medaeng dalam menerapkan aturan kunjungan ke dalam. Pasalnya, sejumlah oknum petugas Rutan Surabaya menarik sejumlah uang hingga sebesar Rp. 700 ribu hanya untuk sekali bertemu dengan keluarganya yang berada di dalam Rumah Tahanan, dengan dalih jam kunjungan sudah habis. Bahkan kejadian ini juga menimpa keluarga simpatisan Aliansi Madura Indonesia (AMI) yang hendak melakukan kunjungan ke dalam, namun malah disuruh bayar 2× lipat yang semula bayar 300 ribu, namun kini menjadi 700 ribu untuk sekali bertemu, meskipun sudah mendaftar melalui aplikasi. keluarga yang hendak berkunjung diharuskan mendaftar melalui online, namun semua itu hanyalah pembohongan secara publik, dan sebagai ala...