Jumat, 23 Agustus 2024

AMI Siap Geruduk Dan Kepung Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur Terkait Dugaan Mark Up

prolinknews1996.blogspot.com |AMI Siap Geruduk Dan Kepung Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur Terkait Dugaan Mark Up 



SURABAYA|Aliansi Madura Indonesia (AMI) sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial kontrol, akan menggelar aksi demo besar-besaran di Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur, Gedung Grahadi dan Kantor Inspektorat Provinsi Jawa Timur.

Demo besar-besaran Aliansi Madura Indonesia (AMI) akan di laksanakan pada hari Selasa - Jum'at 27 - 30 Agustus 2024 terkait dugaan Mark Up dengan berbagai modus yang terjadi di UPT Rusun Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur.

Adapun tuntutan kami diantaranya sebagai berikut :
1. Copot dan Pecat kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur.
2. Copot dan Pecat Kepala UPT Rusun Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur.
3. Meminta PJ Gubernur Provinsi Jawa Timur Segera Mencopot Kepala Dinas dan Kepala UPT Rusun Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur.
4. Meminta Aparat Penegak Hukum (APH) Untuk Segera Memanggil dan Memeriksa Kepala Dinas dan Kepala UPT Rusun Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur.


Kami juga akan melaporkan secara resmi kasus dugaan Mark up yang terjadi di UPT Rusun Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kami juga berkomitmen akan terus mengawal kasus tersebut sampai tuntas ke akar-akarnya.(ar)


 #prolinknews1996 

Baca & Kunjungi Juga: https://whatsapp.com/channel/0029VafY0vN3GJOwtzSVc835







Ketum AMI Melaporkan Dugaan Pungli SDN 4 Made Lamongan Dan SMPN 3 Lamongan

prolinknews1996.blogspot.com |Ketum AMI Melaporkan Dugaan Pungli SDN 4 Made Lamongan Dan SMPN 3 Lamongan 



LAMONGAN|Modus baru pungutan biaya berbasis dunia pendidikan kini sudah tidak asing lagi, hal tersebut seperti yang kini tengah ramai diperbincangkan di kalangan SDN IV dan SMPN III Lamongan.

Hal tersebut seperti yang terjadi di SDN IV Lamongan, yang mana sudah ada aturan jelas bahwasanya seluruh biaya pendidikan ditanggung oleh negara, namun pada faktanya setiap siswa dibebankan biaya sebesar Rp 75.000/ bulan, dengan dalih uang bisaroh 5.000, paguyuban 20.000 dan uang sukarela 50.000.

Tidak hanya cukup disitu saja, jika siswa tidak membayar besaran yang telah ditetapkan, maka diharuskan membayar Double.

Bahkan saat ditanya oleh Baihaki Akbar selaku salah satu wali murid yang merasa keberatan akan adanya iuran yang tidak jelas tersebut, kepala sekolah SDN IV Made Lamongan tidak mampu menjabarkan dasar hukumnya dan hanya mengatakan hal tersebut sudah ada SK dari Bupati.

"Jadi kami menerapkan hal tersebut, memang betul, karena sudah ada aturan dari SK Bupati Lamongan untuk menarik anggaran kepada setiap siswa kami," tandas kepala sekolah SDN IV Made Lamongan saat ditemui di ruangannya.

Mendengar jawaban tersebut, tentunya masyarakat bisa menilai bahwasanya saat ini dunia pendidikan di Lamongan sedang tidak baik-baik saja, bahkan tidak hanya di SDN yang menerapkan pungutan liar, melainkan sudah sampai di jenjang SMP.

Seperti yang terjadi di SMPN III Lamongan, pihak sekolah juga menerapkan aturan terhadap siswa yang baru masuk untuk membayar biaya sebesar Rp 5.600.000.




Uang tersebut dibagi menjadi tiga tahap oleh pihak SMPN IV Lamongan agar nampak tidak mencolok, yakni dengan pembagian sebagai berikut : 

1. Siswa masuk awal diharuskan membayar kain untuk seragam sebesar Rp 1.700.000
2. Biaya kegiatan siswa sebesar Rp 1.800.000 untuk pembayaran uang kalender
3. Biaya perawatan kusen, kursi sebesar Rp 2.100.000

Rincian tersebut diterapkan kepada setiap siswa yang baru masuk ke SMPN III Lamongan, nanti saat siswa sudah naik kelas 2, maka dikenakan biaya lagi sebesar Rp 1.800.000, hal itu juga akan berulang sama saat nanti siswa naik kelas 3 diharuskan membayar kembali Rp 1.800.000.
 
Jadi bisa disimpulkan bahwasanya setiap siswa yang ingin mengenyam pendidikan di SMPN III Lamongan diharuskan memiliki biaya Rp 9.800.000.

Bahkan hal tersebut terkesan ditutup-tutupi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, saat wali murid datang ke dinas pendidikan hanya dijawab singkat oleh Kabid SMP untuk segera mempertemukan dengan para pihak.

Merasa tidak puas atas jawaban tersebut, Baihaki Akbar selaku wali murid melaporkan temuan ini kepada Polres Lamongan untuk segera mengusut tuntas persoalan korupsi yang terjadi di dunia pendidikan.(ar)



 #prolinknews1996 

Baca & Kunjungi Juga: https://whatsapp.com/channel/0029VafY0vN3GJOwtzSVc835






Ormas PNB Probolinggo Raya Serahkan Bantuan Kepada Pemenang Lomba Agustus-an di Kebonsari kulon

prolinknews1996.blogspot.com |Ormas PNB Probolinggo Raya Serahkan Bantuan Kepada Pemenang Lomba Agustus-an di Kebonsari kulon



PROBOLINGGO | Dalam rangka memperingati HUT ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Panitia lomba Agustus-an RT 001 RW 009 gelar beberapa kegiatan lomba, baik lomba untuk anak-anak maupun dewasa.

Adapun kegiatan lomba tersebut sudah terjadwal kan, mulai lomba lari trenggiling yang pelaksanaannya pada hari Rabu, 14 Agustus, serta lomba gigit koin pada ke-esokannya pada hari Kamis, 15 Agustus, dan lomba nyantol topi pada minggu, 18 Agustus 204, kesemuanya berlaku hanya untuk peserta Anak-anak.

Sedangkan lomba berikutnya adalah lomba mengeluarkan bola dalam kardus, yang pesertanya bebas, baik untuk anak-anak maupun dewasa.



Suhartono selaku ketua panitia saat dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa dalam merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun ini, pihaknya mengaku minim anggaran, meski sudah membuat proposal iuran kepada warga, namun belum cukup untuk merealisasikan keinginan warga untuk mengadakan lomba, beruntung, tanpa disangka-sangka, ada yang siap bantu dari Ormas Pertiwi Nusantara Bersatu (PNB).

"Kami ingin merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun ini, dengan mengadakan perlombaan, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa, tapi anggarannya tidak cukup, meski sudah membuat proposal iuran kepada warga, namun hasilnya belum cukup untuk merealisasikan keinginan warga untuk mengadakan lomba-lomba", kata Suhar panggilan akrabnya.

"Tapi Alhamdulillah, tidak disangka, keinginan warga bisa dilaksanakan setelah ada bantuan dari saudara Hj Sri Setyo Pertiwi Ketua Umum Ormas Pertiwi Nusantara Bersatu", tambahnya.

"Benar, Sebelum kegiatan lomba dilaksanakan, bahkan saat ada rapat sebelumnya, saya diundang untuk dimintai saran dan masukan, terutama terkait hadiah lomba yang mau dilakukan", kata Aspari, ketua DPC Pertiwi Nusantara Bersatu Probolinggo Raya.

"Saya siap bantu, tapi tidak banyak, soalnya nanti saya mintakan ke ketum kami", tegasnya.

Penyerahan hadiah lomba diadakan secara sederhana pada hari Kamis 22 Agustus 2024, sekira pukul 19.30 WIB.

Waktu penyerahan hadiah, Roisatul perwakilan dari anggota ormas Pertiwi Nusantara Bersatu diberi kesempatan untuk menyerahkan hadiahnya.(ar)


 #prolinknews1996 

Baca & Kunjungi Juga: https://whatsapp.com/channel/0029VafY0vN3GJOwtzSVc835







Camat LSM LIRA Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo Serahkan Bantuan Kepada Pemenang Lomba Agustus-an di Kebonsari kulon

prolinknews1996.blogspot.com |Camat LSM LIRA Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo Serahkan Bantuan Kepada Pemenang Lomba Agustus-an di Kebonsari kulon



PROBOLINGGO | Dalam rangka memperingati HUT ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Panitia lomba Agustus-an RT 001 RW 009 gelar beberapa kegiatan lomba, baik lomba untuk anak-anak maupun dewasa.

Adapun kegiatan lomba tersebut sudah terjadwal kan, mulai lomba lari trenggiling yang pelaksanaannya pada hari Rabu, 14 Agustus, serta lomba gigit koin pada ke-esokannya pada hari Kamis, 15 Agustus, dan lomba nyantol topi pada minggu, 18 Agustus 204, kesemuanya berlaku hanya untuk peserta Anak-anak.

Sedangkan lomba berikutnya adalah lomba mengeluarkan bola dalam kardus, yang pesertanya bebas, baik untuk anak-anak maupun dewasa.



Suhartono selaku ketua panitia saat dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa dalam merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun ini, pihaknya mengaku minim anggaran, meski sudah membuat proposal iuran kepada warga, namun belum cukup untuk merealisasikan keinginan warga untuk mengadakan lomba, beruntung, tanpa disangka-sangka, ada yang siap bantu dari LSM.

"Kami ingin merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun ini, dengan mengadakan perlombaan, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa, tapi anggarannya tidak cukup, meski sudah membuat proposal iuran kepada warga, namun hasilnya belum cukup untuk merealisasikan keinginan warga untuk mengadakan lomba-lomba", kata Suhar panggilan akrabnya.

"Tapi Alhamdulillah, tidak disangka, keinginan warga bisa dilaksanakan setelah ada bantuan dari saudara Aspari AR, yang kebetulan anggota LSM, yaitu Camat LSM LIRA Kecamatan Kanigaran", tambahnya.

"Benar, Sebelum kegiatan lomba dilaksanakan, bahkan saat ada rapat sebelumnya, saya diundang untuk dimintai saran dan masukan, terutama terkait hadiah lomba yang mau dilakukan", kata Aspari.

"Saya siap bantu, tapi tidak banyak, soalnya nanti saya mintakan ke pak wali (Walikota LSM LIRA)", tegasnya.

Penyerahan hadiah lomba yang nilainya total sekitat ratusan ribu rupiah, diadakan secara sederhana, tepatnya pada hari Kamis 22 Agustus 2024, sekira pukul 19.30 WIB.

Aspari AR sebagai Camat LIRA Kecamatan Kanigaran diberi kesempatan untuk menyerahkan hadiahnya.(ar)


 #prolinknews1996 

Baca & Kunjungi Juga: https://whatsapp.com/channel/0029VafY0vN3GJOwtzSVc835








Duta 2000 dan DJ Langit Biru Siap Hibur Penggemarnya di acara Anniversary Celebrity Parfume yg ke-4th

PROLINK🌏News MAKASSAR | Duo hiburan kenamaan, Duta 2000, seorang tukang parkir yg viral dan DJ Langit Biru, dipastikan akan kembali menyapa...