Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 24, 2025

Rp 357 Juta Belum Audit, Minta Inspektorat Tanyakan Ke Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar Keberadaannya

Gambar
( prolinknews1996.blogspot.com ) Rp 357 Juta Belum Audit, Minta Inspektorat Tanyakan Ke Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar Keberadaannya Rp 357 Juta Dana Desa Bonea Tanpa Audit, Desak Bupati Kepulauan Selayar Perintahkan Inspektorat Periksa Benteng|Kontroversi mengenai dana desa Bonea senilai Rp 357.722.613,- yang disita oleh Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar semakin mendapat sorotan. Dana yang awalnya diperuntukkan bagi pembangunan desa ini kini menjadi perdebatan hukum, menyusul pengajuan praperadilan oleh Kepala Desa Bonea, Alwan Sihadji, melalui kuasa hukumnya. Dalam permohonannya di Pengadilan Negeri Kepulauan Selayar, kuasa hukum Alwan Sihadji menegaskan bahwa penyitaan dana desa tersebut cacat prosedur karena tidak memiliki dasar audit dari lembaga berwenang seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Inspektorat Kabupaten Kepulauan Selayar. Mereka juga menyatakan bahwa Inspektorat Kabupaten Kepulauan Selayar, sebagai peng...

Ribuan Masyarakat dan Penyandang Disabilitas Ramaikan Adhyaksa Charity Run Medan 2025

Gambar
( prolinknews1996.blogspot.com ) Ribuan Masyarakat dan Penyandang Disabilitas Ramaikan Adhyaksa Charity Run Medan 2025 Foto : Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Reda Manthovani ikut dalam Adhyaksa Charity Run Medan 2025 di Lanud Suwondo Medan, Minggu 23 Februari Februari 2025 MEDAN|Ribuan warga masyarakat dan penyandang disabilitas berbaur dalam kegiatan Adhyaksa Charity Run Medan 2025  bersama Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Kejaksaan Agung RI, Prof. Reda Manthovani dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sumatera Utara (Forkopimda) di Lanud Soewondo, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Minggu (23/2/2025). JAM Intel Reda Manthovani menyebut bahwa acara ini untuk menggelorakan kebersamaan bahwa olahraga untuk semua orang. Acara serupa juga sudah pernah dilaksanakan di kota lain, namun kali ini jauh lebih meriah. "Olahraga ini adalah milik kita bersama termasuk teman-teman penyandang disabilitas. Maka, diharapkan dapat menyehatkan jasmani dan juga rohani," paparny...

Kapolri Mau Jadikan Band Sukatani Duta Polri Usai Polemik Lagu "Bayar, Bayar, Bayar"

Gambar
( prolinknews1996.blogspot.com )  Kapolri Mau Jadikan Band Sukatani Duta Polri Usai Polemik Lagu "Bayar, Bayar, Bayar" "Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk terus berbenah menyusul polemik lagu 'Bayar Bayar Bayar' dari band Sukatani. Kapolri membantah melakukan intimidasi dan bahkan menawari band tersebut untuk menjadi duta perbaikan terhadap Korps Bhayangkara itu" JAKARTA | Band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani menjadi sorotan setelah mereka meminta maaf kepada Kapolri dan Institusi Polri melalui video yang diunggah di media sosial pada Kamis 20 Februari. Kedua personel band tersebut, Muhammad Syifa Al Lutfi dan Novi Citra, juga menarik lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar” dari semua platform musik. Lagu “Bayar Bayar Bayar” menggambarkan pengalaman seseorang yang harus selalu membayar ketika berurusan dengan polisi, yang menimbulkan perspektif negatif terhadap citra kepolisian. Setelah Sukatani meminta m...