TNI Kodim 0820 Probolinggo Dukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional

( prolinknews1996.blogspot.com )
TNI Kodim 0820 Probolinggo Dukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional


PROBOLINGGO | Dalam rangka mendukung dan menyukseskan program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Kodim 0820/Probolinggo melalui jajaran Koramil aktif terlibat dalam pendampingan petani. Keterlibatan ini mencakup proses pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga panen di wilayah binaannya. Salah satu kegiatan terbaru dilakukan oleh Koramil 0820/24 Tiris di Desa Andungsari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Sabtu, 15/2/2025


Sertu Erianto, anggota Koramil 0820/24 Tiris, menjelaskan bahwa ketahanan pangan nasional merupakan kondisi di mana seluruh masyarakat memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Untuk mewujudkan hal tersebut, pendampingan dari TNI menjadi salah satu faktor penting dalam memastikan keberhasilan pertanian di tingkat lokal.

“Sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional, pemerintah pusat menjalankan program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional. Program ini mencakup berbagai langkah strategis, seperti pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan bendungan, modernisasi irigasi, serta pengendalian impor dan ekspor pangan,” ungkap Sertu Erianto.

Ketahanan Pangan sebagai Prioritas Nasional

Menurutnya, ketahanan pangan nasional sangat penting bagi Indonesia mengingat jumlah penduduk yang besar dan cakupan geografis yang luas. Keberhasilan ketahanan pangan ditentukan oleh empat faktor utama, yaitu ketersediaan pangan, stabilitas pasokan, aksesibilitas pangan, dan pemanfaatan pangan secara optimal.

“Sumber daya pertanian, mulai dari penyuluh hingga petani, harus bergerak cepat dan berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan. Kunci utama dalam gerakan ini adalah meningkatkan produksi pangan. Oleh karena itu, segala sumber daya dan dukungan perlu difokuskan pada peningkatan produksi, baik dalam musim tanam yang sedang berlangsung maupun yang akan datang,” tambahnya.

Sinergi untuk Pertanian Berkelanjutan

Lebih lanjut, Sertu Erianto menekankan bahwa pemerintah melalui TNI telah menerapkan pendekatan holistik untuk mendukung ketahanan pangan. Dukungan sarana dan prasarana diarahkan pada seluruh proses pertanian, mulai dari persiapan lahan hingga pengolahan hasil panen.

“Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam meningkatkan kualitas dan hasil pertanian. Dengan demikian, sektor pertanian Indonesia dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional,” tegasnya.

Sebagai bentuk nyata keterlibatan TNI dalam mendukung program ketahanan pangan, Koramil 0820/24 Tiris tidak hanya melakukan pendampingan teknis kepada petani tetapi juga secara langsung terlibat dalam pemantauan tanaman padi di lahan milik warga binaan di Desa Andungsari.

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Kodim 0820/Probolinggo dalam memastikan keberlanjutan pertanian yang produktif dan mandiri, guna menghadapi tantangan pangan di masa depan.

(Pendim 0820/Probolinggo/AspariAR)









LINK TERHUBUNG :
WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029VafY0vN3GJOwtzSVc835
Facebook Halaman: https://www.facebook.com/profile.php?id=100063759836986&mibextid=ZbWKwL
TikTok: https://www.tiktok.com/@prolinknews_1996?_t=ZS-8tvzS5LzjTJ&_r=1
YouTube Channel: https://www.youtube.com/@prolinknews1996
Facebook Group: https://www.facebook.com/share/g/1F4sr9y2BS/



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pegawai Disdukcapil Diduga Merangkap Buka Praktik Calo dan Pungli di Medan

Ratusan Wanita Disekap, Dibius, dan Dipanen Sel Telurnya, Terjadi di Aksi "Peternakan Manusia" !?¿

Instansi Pemerintah Dilarang Rekrut Honorer Baru Per 1 Januari 2025, Berikut Aturannya