Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 19, 2025

Terungkap! Bagaimana Modus Penipuan "Si Raja Voucher" Hengky Setiawan Menipu Investor Hingga Rp 360 Miliar

Gambar
( prolinknews1996.blogspot.com ) Terungkap! Bagaimana Modus Penipuan "Si Raja Voucher" Hengky Setiawan Menipu Investor Hingga Rp 360 Miliar (Foto :  Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak ) JAKARTA | Kasus investasi bodong yang melibatkan Hengky Setiawan, yang dijuluki "Si Raja Voucher", kini tengah menjadi sorotan publik. Hengky, yang dikenal sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Upaya Cipta Sejahtera (PT UCS), diduga telah menipu lebih dari 300 nasabah dengan kerugian mencapai sekitar Rp 362 miliar. Kasus ini berawal dari penerbitan bilyet investasi yang tidak sah, yang menggunakan saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk sebagai jaminan. PT UCS, perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Hengky Setiawan dan adiknya, Welly Setiawan, memiliki aset berupa saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk yang berjumlah sekitar 2,7 miliar lembar, yang setara dengan 37% kepemilikan. Namun, pada tahun 2018, saham tersebut digadaikan ol...

Restorative Justice di Makassar Mall: Kisah Pengampunan dan Keadilan Berbasis Nurani, Tangis Perdamaian Selamatkan Ibu Hamil dari Jeruji Besi

Gambar
( prolinknews1996.blogspot.com ) Restorative Justice di Makassar Mall: Kisah Pengampunan dan Keadilan Berbasis Nurani, Tangis Perdamaian Selamatkan Ibu Hamil dari Jeruji Besi Demi Masa Depan 8 Anak, Polsek Wajo Terapkan Restorative Justice Kepada Ibu Hamil yang Mencopet  HUMDER | Sebuah kisah kemanusiaan menggugah hati publik ketika proses Restorative Justice (RJ) diterapkan dalam kasus pencopetan yang sempat viral di Makassar Mall. Di Aula Polsek Wajo, Makassar, pelaku yang tengah hamil 7 bulan dan memiliki 8 anak menghadapi situasi sulit, terlebih suaminya juga tengah menjalani hukuman mendapat pengampunan dari korban setelah pertemuan yang penuh haru. Ketika Hukum Bertemu Kemanusiaan Restorative Justice bukan sekadar penyelesaian perkara di luar pengadilan, tetapi juga wujud keadilan yang lebih berperasaan. Dalam kasus ini, korban dengan penuh empati mencabut laporannya setelah mengetahui kondisi sulit yang dihadapi pelaku. Sementara itu, kepolisian berperan sebagai jembatan yan...

Wujud Toleransi di Bulan Ramadan, PGIW Sulselra Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Dihadiri Para Pemuka Agama

Gambar
( prolinknews1996.blogspot.com ) Wujud Toleransi di Bulan Ramadan, PGIW Sulselra Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Dihadiri Para Pemuka Agama PGIW Sulselra Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa, Pdt. Adrie Massie : Momen Mempererat Cinta Kasih Sesama Umat Beragama MAKASSAR | Sebagai wujud toleransi kerukunan beragama di bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, Pengurus Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) Sulawesi Selatan dan Tenggara (Sulselra) menggelar kegiatan Silaturahmi dan Buka Puasa bersama, Selasa (18/03/2025) sore hingga usai malam hari di Gedung Kantor PGIW Sulselra Jl. Racing Centre No.59, Kota Makassar. Hajatan yang mengusung tema "Merajut Kebersamaan Dalam Kerukunan" ini dihadiri pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel dan Makassar, sejumlah tokoh agama di Sulsel, pejabat pemerintah tingkat provinsi/kota/kecamatan/kelurahan, pejabat kepolisian, tokoh organisasi pemuda, beberapa perwakilan gereja di Makassar, dan para pengurus PGIW Sulselra. Acar...

Soroti Tender Ramadan Fair, Massa HIPMASU Minta Poldasu dan Kejatisu Periksa Pemenang Tender

Gambar
( prolinknews1996.blogspot.com ) Soroti Tender Ramadan Fair, Massa HIPMASU Minta Poldasu dan Kejatisu Periksa Pemenang Tender Aksi Unjuk Rasa HIPMASU Berujung Ricuh, Minta Poldasu Dan Kajatisu Periksa Pemenang Tender Rahmadan Fair MEDAN | Massa Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Sumatera Utara (HIPMASU) kembali menggelar aksi unjuk rasa Jilid II di Kantor Walikota Medan, Kantor Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Medan dan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera utara (Kejatisu). Dalam tuntutannya massa menyikapi kasus penetapan pemenangan tender Event Organizer (EO) Ramadan Fair yang terindikasi adanya praktik nepotisme dalam penetapan pemenang tender yang diduga dilakukan oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan untuk memenangkan CV Yohara Gemilang dengan total nilai anggaran Rp. 4,9 miliar. "Kami hadir kemari sebagai kontrol sosial untuk kemaslahatan bersama, dalam hal ini kami menyikapi kasus tender proyek Ramadhan Fair yang kami duga adanya praktik nepotisme oleh Kadisdikbud Kota...