Nasaruddin Umar: Indonesia Kini Menjadi Bahan Perbincangan Di Kalangan Negara Timur Tengah

Nasaruddin Umar: Indonesia Kini Menjadi Bahan Perbincangan Di Kalangan Negara Timur Tengah


PROBOLINGGO, prolinknews1996.blogspot.com - Imam besar Masjid Jakarta, Nasarudin Umar menyebut Indonesia kini menjadi bahan perbincangan di kalangan negara timur tengah. Hal itu tak lepas dari pertumbuhan ekonomi perkembangan islam nusantara yang begitu pesat.

Di mata dunia, terutama negara-negara Islam, Indonesia dinilai mampu menjadi negara berkembang. Bersaing dengan negara-negara maju. Bahkan dengan Bangsa Eropa sekalipun.

Mantan Wakil Menteri Agama RI ini bilang, Indonesia dipuja oleh sejumlah negara di dunia. Karena terbukti mampu bertahan dari krisis ekonomi yang melanda sejumlah negara.

“Bahkan ketika saya berkunjung ke Senegal, dalam Khutbah Jumat pun, Indonesia dipuja negara mayoritas Islam itu,” ujarnya, saat mengisi tausiah dalam Tabligh Akbar di kediaman Pengusaha Gaharu Probolinggo, Haji Samsu Alam, Rabu (14/06/2023).

Upaya Pemerintah RI yang mampu menekan laju inflasi dan menumbuhkan perekonimian mikro dan makro di tengah krisis bahkan resesi dunia saat ini, menjadi bagian dari isi Khutbah Jumat di negara Senegal.

"Di Senegal itu sampai Khutbah Jumat diterjemahkan ke Bahasa Inggris agar kita tahu isinya. Ternyata mereka menyanjung Bangsa Indonesia sebagai negara mayoritas muslim yang mampu tumbuh secara ekonomi. Kita sebagai negara yang bisa ekspor pesawat terbang," jelasnya.


Dari ukuran standar ekonomi produk domestik regional bruto (PDRB) Indonesia sangat stabil. Tingkat inflasi sangat rendah di bawah 4% (dibanding Turki di atas 90%). Pertumbuhan ekonomi di atas 5% yang membuat Indonesia stabil dalam ekonomi.

"Kita itu kan gak terasa kalau sedang krisis dunia ini. Tapi kalau kita keluar seperti ke Spanyol, Turki itu sangat terasa sekali. Uang itu rendah sekali nilainya," imbuh Nasarudin.

Ke depan, masyarakat harusnya bisa mempertahankan iklim ekonomi tersebut. Basic sains ekonomi yang ada saat ini dirasa sudah melalui cara terbaik. Maka dari itu, perlu evaluasi, yang belum baik dan mengembangkan yang sudah baik.

Soal pengusaha asal Bugis, Sulawesi Selatan yang datang ke Probolinggo dan Pulau Jawa secara umum, dengan membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar, Nasaruddin menyebut SDM seperti itu perlu diperbanyak.

"Nah SDM seperti ini perlu kita tingkatkan jumlahnya. Kalau semua orang berpikir seperti pak Syamsu Alam, saya pikir bangsa kita ini akan lebih cepat menuju ke tingkat kemakmurannya," tandasnya.


Nasaruddin Umar mengakhiri tausiahnya dengan meminta warga Indonesia kompak. Perbedaan pandangan politik, agama, suku bangsa, etnik dan bahasa harus tetap dalam satu bingkai Indonesia. Karena hal itu menurutnya, sebagai benteng pertahanan terbaik.

Pengusaha kayu gaharu yang juga penasihat Kerukunan Keluarga Wajo (KKW) Bugis, Jakarta dan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Probolinggo, Syamsu Alam menyebut ia datang ke Jawa bukan hanya sebatas menjadi pengusaha, melainkan lebih pada menambah banyak saudara.

"Sesuai arahan bapak mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, beliau ini tokoh kami dari Bugis pembina kami di KKSS. Kami didoktrin, di mana pun bumi dipijak di situ langit di junjung. Di mana pun kita berada di situ semua saudara," tegasnya.

Keberadaan pengusaha-pengusaha Bugis di berbagai daerah di Indonesia jarang sekali terjadi konflik. Karena bertujuan untuk saling menjadi saudara. (AR)

Sumber: Bromo Today

https://www.bromotoday.id/nasional/8389134925/nasarudin-umar-sebut-indonesia-jadi-perbincangan-di-negara-timur-tengah?page=all



prolinknews1996.blogspot.com/ https://www.youtube.com/@prolinknews1996 https://www.facebook.com/ProlinkNews PROLINK🌏News Terbaru-Lengkap-Menghibur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjaringan dan Pendaftaran Balon Walkot di PDI Perjuangan Tembus 14 Orang

Panitia Adhoc Penjaringan dan Pendaftaran Cawali-CaWawali PDIP Kota Probolinggo Terbentuk

Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional 2024 PDI Perjuangan Adian Napitupulu Bicara Pas Pelatnas Tim Pemenangan Pilkada 2024, Bertema Bangkit, Bergerak, Menang di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor