Digelar Malam Hari, Pawai Budaya Hadipro 2023 Berlangsung Meriah

Digelar Malam Hari, Pawai Budaya Hadipro 2023 Berlangsung Meriah



Ada yang tak biasa, dalam gelaran pawai budaya nusantara kali ini. Biasanya, pawai budaya digelar siang hari. Namun kali ini, gelaran Pawai Budaya Hadipro, Hari Jadi Kota Probolinggo 2023, berlangsung meriah saat malam hari.

Gemerlap warna-warni lampu hias dari masing-masing peserta yang tampil, menambah semarak gelaran pawai budaya ini. Beberapa penampilan bahkan mengenakan kostum dengan kombinasi lampu led warna-warni. Dipadukan dengan tarian yang gemulai, menambah keindahan dan membuat kagum para penonton.

Wali Kota Probolinggo, habib Hadi Zainal Abidin, membuka langsung gelaran pawai budaya hadipro 2023 ini. Start dari depan Sekretariat Pemerintah kota Probolinggo dan berakhir di alun-alun. Pawai Budaya Hadipro 2023 dimulai pukul 18.00 hingga pukul 03.00 dinihari.

“Ini baru pertama kali digelar malam hari, sesuai harapan kami, pawai budaya ini untuk memberikan ruang pada masyarakat. Untuk silaturahmi dan membawakan aneka budaya lokal,” katanya, Sabtu 9/9/2023 malam.

Pawai budaya ini diikuti oleh 84 peserta. Baik dari instansi di bawah naungan Pemerintah kota Probolinggo, mulai dari kelurahan sampai OPD. Serta jajaran samping, seperti TNI, Polri, komunitas, pelaku usaha dan dari Kabupaten Probolinggo. Pawai budaya ini diharapkan bisa menjadi ajang pelestarian budaya nusantara.

“Terutama budaya asli Kota Probolinggo, yang terkenal dengan budaya Pendalungan. Agar tidak tergerus dengan perkembangan zaman,” lanjutnya.

Selain itu, pada pawai budaya kali ini, pemerintah kota memberikan ruang khusus untuk siswa ABK dari sekolah Luar Biasa SLB setempat. Walikota menyebut, penampilan untuk anak-anak istimewa ini merupakan yang pertama kali. Dimana pada gelaran pawai budaya tahun-tahun sebelumnya, tidak pernah ada.

Pawai Budaya Hadipro 2023 ini pun sukses membuat warga Probolinggo memenuhi sepanjang rute pawai. Mulai dari depan pemerintah kota, ke timur sampai pertigaan King. Lalu belok ke utara sepanjang jalan Gatot Subroto. Dari Gatot Subroto, belok kiri ke arah Jalan Ahmad Yani hingga finish di Alun-alun Kota Probolinggo.

Pantauan koresponden Prolink News, kepadatan tak hanya terjadi di rute tersebut. Beberapa jalur di sekitar rute, juga dipenuhi masyarakat yang penasaran ingin menyaksikan pawai budaya itu.

“Lumayan buat hiburan malam minggu. Apalagi ini merupakan pertama kalinya pawai budaya digelar malam hari. Jadi bisa melihat kerlap-kerlip lampu hiasnya juga,” ucap salah satu kordinator peserta yang menonton, Syafiuddin A R.

Warga Kebonsari kulon ini berharap, kelak jika diadakan lagi, untuk aksesoris lampu warna-warni pada kostum peserta bisa ditambah. “Karena jika dipadukan dengan tarian, bagus sekali. Bikin takjub melihat,” jelasnya.

Udin, sapaan akrabnya, menambahkan, Secara keseluruhan, acara pawai  budaya ini sukses, namun harus ada perbaikan di tubuh panitia.

"Acara ini secara keseluruhan sukses, tapi harus ada perbaikan, terutama dalam mengatur pemberangkatan peserta pawai, karna dari pantauan saya, panitia kurang tegas dalam pengaturan pemberangkatan peserta yang mendahului  peserta lain, sesuai nomer urutan", tegas Udin.(AR)







prolinknews1996.blogspot.com/ https://www.youtube.com/@prolinknews1996 https://www.facebook.com/ProlinkNews PROLINK🌏News Terbaru-Lengkap-Menghibur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjaringan dan Pendaftaran Balon Walkot di PDI Perjuangan Tembus 14 Orang

Panitia Adhoc Penjaringan dan Pendaftaran Cawali-CaWawali PDIP Kota Probolinggo Terbentuk

Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional 2024 PDI Perjuangan Adian Napitupulu Bicara Pas Pelatnas Tim Pemenangan Pilkada 2024, Bertema Bangkit, Bergerak, Menang di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor