Beberapa Organ Relawan Jokowi Yang Berasal Dari Seluruh Indonesia Sambangi Korban Gempa Di Cianjur
prolinknews1996.blogspot.com/
https://www.youtube.com/@prolinknews1996
https://www.facebook.com/ProlinkNews
PROLINK🌏News
Terbaru-Lengkap-Menghibur
Beberapa Organ Relawan Jokowi Yang Berasal Dari Seluruh Indonesia Sambangi Korban Gempa Di Cianjur
Dirilis dari laman: anekafakta.com
Jakarta, - Puluhan Organ Relawan Joko Widodo yang tergabung dalam "Nusantara Bersatu" memberikan bantuan kepada korban musibah gempa bumi di Cianjur, Senin (28/11/2022).
Rombongan Relawan Joko Widodo yang kemarin Sabtu mengadakan Gelaran Nusantara Bersatu di GBK berangkat dengan 14 mobil box, 1 Inova dan 2 Hiace dan dua Pengawal Patroli Polda Metro Jaya, mereka berangkat ke Cianjur dari depan hotel Century pukul 10.30.
Adapun nama nama perwakilan organisasi relawan Joko Widodo antara lain :
Delegasi yang ikut ke Cianjur
1. Al Hadi Josmart
2. Defiana WLJ
3. Hamdi
4. Budi
5. Fitra
6. Feldi ABJ
7. Oji ABJ
8. Ine ABJ
9. Heny ABJ
10. Maret JPKP
11. Verlin GK
12. Thomson Sekber
13. Maria Sekber
14. Vetris GRI
15. Rivaldi Foreder
16. Yoga Foreder
17. Vokin Almisbat
18. Roni Kornas
19. Evan Poros Hijau.
Menurut Vetris salah satu perwakilan Relawan Jokowi dari GRI Gerakan Relawan Indonesia, mereka membawa logistik berupa Mi instan, baju, beras, selimut, air mineral, terpal, biscuit, susu pampers, serta uang sejumlah 332.000.000 (Tiga Ratus Tiga Puluh Juta rupiah)
yang berasal dari para relawan yang kemarin menghadiri acara Nusantara Bersatu di GBK Sabtu (26/11/2022), serta dari para donatur lainya.
Bantuan langsung diserahkan dan diterima oleh Kapolres Cianjur AKBP DONI HERMAWAN dan Kepala Desa Cibulakan,
Vetris berharap, semoga bantuan kemanusiaan ini bisa mengurangi beban penderitaan saudara saudara kita khususnya di Kecamatan Cugenang Cianjur yang mengalami musibah.
Lebih lanjut ia mengatakan, semoga gerakan ini meningkatkan rasa kepedulian kita, rasa saling berbagi sesama anak bangsa.
Kita Diajarkan Untuk Menjadi Manusia Yang Bermanfaat dan Berarti, dalam Artian kita-kita diajarkan untuk membawa dan Memperoleh sesuatu yang bisa menyebabkan Perubahan, dan pantas menyambut terangnya "Cahaya Masa Depan" yang Cerah dengan Perubahan Tersebut pungkasnya.
Sekilas tentang Cugenang.
Cugenang merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Nama Cugenang mulai dikenal masyarakat luas di luar Cianjur karena menjadi titik terjadinya bencana gempa bumi yang menewaskan ratusan orang pada Senin, 21 November 2022.
Kecamatan Cugenang dipimpin oleh Camat Komariah, S.IP, M.AP. Wilayah Cugenang yang didominasi perkebunan memiliki luas 7615,39 hektar.
Bagian barat wilayah Kecamatan Cugenang merupakan kawasan kaki Gunung Gede, antara lain masuk wilayah Desa Sukamulya dan Padaluyu.
Batas Utara Cugenang ialah Kecamatan Pacet dan Sukaresmi. Sementara di Timur Cugenang ada Kecamatan Cianjur dan Mande.
Selanjutnya, Cugenang berbatasan dengan Kecamatan Warungkondang di selatan. Terakhir, Cugenang berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi di bagian barat.
Di Kecamatan Cugenang yang membawahi 16 desa ini, terdampak gempa yang kondisinya paling parah.
Dari 16 desa di Kecamatan Cugenang, jumlah korban meninggal terbanyak sampai saat ada di Desa Cibulakan.
Di sisi lain, Cugenang merupakan lokasi yang memiliki udara sejuk dengan potensi wisata alam luar biasa.
Pusat pemerintahan Kecamatan Cugenang terdapat di Desa Cijedil. Desa Cijedil terletak di bagian barat Kecamatan Cugenang dilalui Jalan Raya Puncak-Cianjur.
Penduduk Cugenang berjumlah 105.777 jiwa terbagi menjadi 55,102 laki-laki dan 50,675 perempuan
Kepadatan penduduk Kecamatan Cugenang mencapai 1.963 jiwa per km2, dengan kisaran setiap desa antara 827 jiwa per km2 (Wangunjaya) sampai 3.682 jiwa per km2 (Nyalindung).
Sementara itu, lima desa yang paling padat penduduknya berturut-turut Nyalindung, Sukamanah, Wangunkerta, Gasol dan Cibulakan.
Sejatinya, Cugenang merupakan Kawasan yang berpotensi dikembangan menjadi objek pariwisata dan agrobisnis.
Lahan perkebunan yang berlimpah membuat Cugenang cocok dijadikan Kawasan wisata hijau layaknya Kota Lembang (Kabupaten Bandung Barat) dan Kota Batu (Malang).
(Dwi Wahyudi/AR)
Komentar
Posting Komentar