IRGC Serangan Terhadap Israel Terus Berlanjut Hingga Kehancuran Total Rezim Zionis

JurnalLugas.Com — Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), unit elit militer Republik Islam tersebut, secara resmi mengumumkan bahwa operasi militer terhadap Israel akan terus dilanjutkan hingga rezim Zionis benar-benar dihancurkan.

Pernyataan tersebut disampaikan IRGC pada Senin, menandai babak baru dalam eskalasi konflik regional yang telah menarik perhatian dunia internasional.

Read More

“Operasi True Promise III dan gelombang serangan berikutnya akan jauh lebih dahsyat, lebih akurat, dan lebih menghancurkan dibanding sebelumnya,” tegas IRGC dalam pernyataan resminya.

Pihak IRGC juga memberikan peringatan keras kepada negara-negara pendukung Israel, menyatakan bahwa semua pihak yang mendukung “rezim kriminal” akan merasakan dampak dari operasi ofensif Iran yang bersifat sistematis dan terarah.

“Serangan-serangan efektif dan mematikan terhadap target-target utama rezim Zionis akan terus berlangsung hingga kehancuran total,” tambah pernyataan tersebut.

Serangan Balasan atas Operasi “Rising Lion” Israel

Sikap ofensif Iran ini merupakan respons langsung atas operasi militer skala besar Israel yang diluncurkan pada malam 13 Juni 2025. Dalam operasi yang diberi nama Rising Lion, Angkatan Udara Israel melancarkan serangkaian serangan udara ke beberapa lokasi strategis di Iran, termasuk ibu kota Teheran.

Serangan tersebut menewaskan sejumlah tokoh militer penting Iran, seperti Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata serta beberapa komandan tinggi IRGC. Tak hanya itu, beberapa ilmuwan nuklir Iran juga dilaporkan menjadi korban dalam serangan tersebut.

Fasilitas nuklir utama Iran, seperti Natanz dan Fordow, turut menjadi sasaran. Sumber militer menyebutkan bahwa sejumlah besar infrastruktur militer dan penelitian nuklir mengalami kerusakan berat.

Ayatollah Khamenei: Israel Akan Hadapi “Nasib Mengerikan”

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dalam pidatonya kepada rakyat Iran, mengecam serangan Israel sebagai aksi kejahatan berat terhadap kedaulatan negaranya.

“Rezim Zionis akan menghadapi nasib yang pahit dan mengerikan sebagai akibat dari kejahatan yang mereka lakukan,” ucap Khamenei dengan nada tegas.

Sebagai bentuk pembalasan resmi, Iran mengaktifkan Operasi True Promise III dengan menyerang sejumlah instalasi militer strategis di wilayah Israel. Misi ini diklaim IRGC sebagai bagian dari serangkaian langkah militer berkelanjutan yang tidak akan berhenti hingga tuntas.

Dunia Internasional Soroti Eskalasi

Eskalasi militer antara Iran dan Israel telah menimbulkan kekhawatiran global, dengan banyak negara menyerukan deeskalasi dan solusi diplomatik. Namun dengan pernyataan terbaru dari IRGC, tampaknya konflik ini masih jauh dari kata selesai.

Pantau terus perkembangan konflik geopolitik Timur Tengah dan berita eksklusif lainnya hanya di JurnalLugas.Com.

Related posts