SMRC: Bertubi-tubi Dihantam Isue Negatif, Dukungan Publik Makin Besar Terhadap PDI Perjuangan

SMRC: Bertubi-tubi Dihantam Isue Negatif, Dukungan Publik Makin Besar Terhadap PDI Perjuangan


Senin, 19/12/2022
JAKARTA, (prolinknews1996.blogspot.com) - Gencar dan masif-nya pembentukan opini kurang sedap terhadap PDI Perjuangan, namun partai berjargon ‘partainya wong cilik’ ini masih mendapat dukungan terbesar ditengah masyarakat Indonesia.

Hal itu dibuktikan dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), yang dilakukan pada 3~11 Desember 2022, dimana hasil menunjukkan PDI Perjuangan masih mendapat dukungan publik terbesar sebanyak 24,1 persen responden jika pemilu digelar saat ini.

Hasil survei SMRC tersebut dilakukan terhadap 1.220 responden dengan metode penarikan acak bertingkat (multistage random sampling). Responden yang dijadikan sampel adalah warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih atau berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Survei dengan teknik pengumpulan data wawancara tatap muka itu memiliki toleransi atau batas kesalahan (margin of error) sekitar 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Dibanding dari partai-partai yang ada, PDI Perjuangan terlihat masih unggul dalam survei bulan Desember dengan dukungan 24,1 persen," kata Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam siaran akun YouTube SMRC TV, Minggu.

Deni menambahkan posisi selanjutnya ialah Partai Golkar (9,4 persen), Partai Gerindra (8,9 persen), Partai Demokrat (8,9 persen), PKS (6,2 persen), PKB (6,1 persen), Perindo (4,6 persen), Partai NasDem (3,2 persen), PPP (2,9 persen), dan PAN (1,7 persen).

Dia melanjutkan partai-partai lain masih memiliki elektabilitas di bawah satu persen dalam survei tersebut.

Deni menggarisbawahi pula bahwa hasil temuan survei itu menunjukkan hanya tujuh partai yang meraih dukungan publik di atas 4 persen.

"Temuan survei kami pada Desember ini ada sejumlah partai parlemen yang elektabilitasnya masih di bawah empat persen, sebagai batas psikologis untuk disebut cukup aman melaju ke parlemen," tambahnya.

Namun, dengan hasil survei itu, setiap partai masih memiliki peluang untuk menaikkan dukungan karena ada sekitar 20,9 persen warga yang saat ini belum menentukan pilihan.

Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad menyebutkan dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019, dukungan kepada PDI Perjuangan naik dari 19.3 persen menjadi 24,1 persen, sedangkan elektabilitas Partai Demokrat relatif stabil atau bahkan cenderung naik dari 7,8 persen menjadi 8,9 persen.

"Sementara partai-partai lain yang ada di parlemen, dukungan publiknya cenderung menurun dibandingkan Pemilu 2019," kata Saidiman.

Sementara itu, partai non-parlemen dengan elektabilitas cukup menonjol di survei SMRC tersebut ialah Perindo dengan perolehan 4,6 persen.

"Partai-partai non-parlemen di luar Perindo itu relatif belum kompetitif, elektabilitasnya masih di bawah satu persen," ujarnya. (AR)

Sumber:
akun YouTube
SMRC TV


prolinknews1996.blogspot.com/ https://www.youtube.com/@prolinknews1996 https://www.facebook.com/ProlinkNews PROLINK🌏News Terbaru-Lengkap-Menghibur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjaringan dan Pendaftaran Balon Walkot di PDI Perjuangan Tembus 14 Orang

Panitia Adhoc Penjaringan dan Pendaftaran Cawali-CaWawali PDIP Kota Probolinggo Terbentuk

Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional 2024 PDI Perjuangan Adian Napitupulu Bicara Pas Pelatnas Tim Pemenangan Pilkada 2024, Bertema Bangkit, Bergerak, Menang di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor