Pokmas ARJUNA Kebonsari kulon Adakan Pelatihan Olahan Selai Buah
Pokmas ARJUNA Kebonsari kulon Adakan Pelatihan Olahan Selai Buah
PROBOLINGGO, prolinknews1996.blogspot.com - Buah mangga merupakan komoditas pertanian yang relatif murah sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat disegala lapisan.
Buah mangga yang dimakan segar begitu saja dapat menyebabkan kebosanan dalam mengkonsumsinya, belum ada inovasi baru penganekaragaman hidangan dari buah mangga yang dapat meningkatkan ketahanan atau daya simpannya.
Dengan demikin perlu adanya inovasi baru untuk memvariasikan buah mangga menjadi produk olahan makanan yang bernilai ekonomi tinggi dan bisa menjadi sumber penghasilan keluarga.
Tujuan pengabdian Pokmas ARJUNA kepada masyarakat di Kelurahan Kebonsari kulon adalah melakukan pelatihan pengolahan buah mangga menjadi olahan selai serta mensosialisasikan nilai tambah sehingga diharapkan akan menjadi alternatif penghasilan masyarakat di era digitalisasi.
Pokmas ARJUNA dalam menyampaikan Metode pelaksanaan dengan cara Sosialisasi dan Pelatihan, Demonstrasi dan diskusi.
Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan mitra tentang manfaat buah mangga untuk kesehatan tubuh dan keterampilan mitra dalam membuat selai dari mangga.
Mohammad Hasan selaku ketua pokmas mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini pihaknya mengundang 2 (dua) narasumber, serta camat dan lurah setempat.
"Ya, saya selaku ketua pokmas Arjuna, dalam kegiatan pelatihan hari ini mengundang 2 (dua) narasumber, pertama bapak Yeko Indrafahrudi dan ibu Titik Sholehah, serta mengundang Lurah Kebonsari kulon Bapak Ikromi Wida Utama, serta Camat Kanigaran Bapak Agus Riyanto, Babinsa, Babinkamtibmas, dan kader pemberdayaan, terang Pak Hasan, panggilan akrabnya. Rabu, 3/5/2022.
Saat dikonfirmasi awak media tentang sumber dana, Hasan menerangkan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh pokmas, semua bersumber dari Dana Kelurahan.
"Semua kegiatan yang dilakukan oleh pokmas bersumber dari Dana Kelurahan (DAKEL), dan kegiatan hari ini kita serap dari APBD sub anggaran dana kelurahan tahun anggaran 2023, pungkasnya.
Sedangkan Yeko Indrafahrudi, sebagai salah satu narasumber berharap, kegiatan pelatihan hari ini bisa menambah pengetahuan cara pengelolaan dan pemasarannya.
"Kami dalam memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada para peserta, bukan hanya berhenti saat acara ini usai, tapi kami berharap bisa dikembangkan menjadi usaha mandiri, dan menjadi bahan rujukan terhadap semua UMKM yang ada di kelurahan Kebonsari kulon, tegas Yeko. (AR)
Komentar
Posting Komentar