Kasat Reskrim Polres Pinrang Diduga Alergi Terhadap Media Online

Kasat Reskrim Polres Pinrang Diduga Alergi Terhadap Media Online


Proses Kematian Fh Belum Ada Titik Terang, Diduga Kasat Reskrim Alergi Terhadap Wartawan Saat Ingin Dikonfirmasi,



Makassar, prolinknews1996.blogspot.com - Tim Media Online melaksanakan kunjungan ke Polres Pinrang, dengan tujuan melakukan konfirmasi terkait proses perkembangan kasus dugaan pembunuhan terhadap Fatiah, Jum'at (19/4/2024) 


Kunjungan kami disambut baik dengan  Kanit PPA Polres Pinrang  Sulawesi Selatan, dan diberi Fasilitas untuk istrahat sejenak. 


Satu hal yang tak disangka dan membuat tim Media dari beberapa portal terkesan dikecewakan oleh sikap kasat Reskrim Polres Pinrang, Akp Andi Resa  yang dimana di saat di hubungi Viat Whatsapp, Kasat reskrim tidak merespon panggilan dan chat awak media, yang terkesan Kasat reskrim diduga Alergi terhadap wartawan. 


Selain itu informasi kelanjutan kasus dugaan pembunuhan yang diduga dilakukan oleh bossnya dan temannya sendiri, yang terjadi di tgl 29 Maret 2024, gagal didapatkan dikarenakan kasat reskrim polres Pinrang tidak dapat dihubungi. 


Bukan hanya kasat namun Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono. Ikut dihubungi Via Whatsapp, hasil dari chat, "kapolres Pinrang menjawab "  Kami sedang ada giat patroli sambang desa di alita mas. 


Kunjungan tim media selain konfirmasi terkait kasus dugaan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa, awak media pun ingin mengatahui kapan pihak kepolisian Polres Pinrang mengadakan Konferensi pers, namun  belum ada jawaban dari pihak Polres Pinrang. 


Setelah dari polres Pinrang, tim Media melakukan investigasi di lokasi yang diduga korban dianiaya hingga menghilangkan nyawa, dimana rumah tersebut dalam keadaan terkunci dan tidak terpasang Police Line (garis Polisi) 
dari beberapa keterangan dari warga, police line tidak pernah terpasang hingga sampai saat ini


Selain itu, dari hasil informasi beberapa warga yang berada di dekat lokasi kejadian menjelaskan, bahwa ada beberapa kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara ( TKP ),namun setelah olah TKP di adakan sampai saat ini belum ada Konfrensi pers, atau Press Rilis dari pihak Polres Pinrang


Sejumlah tim Media yang berkunjung Ke Polres Pinrang menanti hasil dari konfrensi pers, Mengungkap peristiwa kematian FH, asal dari kota makassar.


Menyimak dari kasus penganiayaan hingga mengakibatkan nyawa melayang ini, kuat dugaan kasus tersebut tertutup dikarenakan belum dilakukannya sebuah konfrensi pers.


Beberapa awak media berharap dalam kasus tersebut ini kiranya pihak polda sulawesi selatan terkhusus propam dan paminal untuk turun melakukan sidak ke polres pinrang tepatnya di unit reskrim,Agar kasus tersebut bisa terang dan tidak mengecewakan pihak keluarga korban.


By Tim/Red./ar.








Link Terhubung YouTube : https://youtube.com/@prolinknews1996?si=7GhJYzbaJTDbG1kw WhatsApp Group: https://chat.whatsapp.com/DEt7sgc4mgx7GkTuNALPGt Facebook Halaman: https://www.facebook.com/ProlinkNews?mibextid=ZbWKwL Facebook Group: https://www.facebook.com/groups/469703960452890/?ref=share_group_link Tik-Tok : https://www.tiktok.com/@aspariar?_t=8kzQP45tWgE&_r=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjaringan dan Pendaftaran Balon Walkot di PDI Perjuangan Tembus 14 Orang

Panitia Adhoc Penjaringan dan Pendaftaran Cawali-CaWawali PDIP Kota Probolinggo Terbentuk

Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional 2024 PDI Perjuangan Adian Napitupulu Bicara Pas Pelatnas Tim Pemenangan Pilkada 2024, Bertema Bangkit, Bergerak, Menang di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor