Diduga Kinerja Kejari Lamongan Tidak Profesional dan Bobrok, DPP AMI: Akan Melaporkan Oknum Jaksa Kejari Lamongan ke Kejati dan Kejagung

prolinknews1996.blogspot.com | Diduga Kinerja Kejari Lamongan Tidak Profesional dan Bobrok, DPP AMI: Akan Melaporkan Oknum Jaksa Kejari Lamongan ke Kejati dan Kejagung 

Siap Melaksanakan Demo Besar-besaran dan Melaporkan Oknum Jaksa Kejari Lamongan Ke Kejati Jatim dan Kejagung

Lamongan | Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Madura Indonesia (AMI) miris dan ironis melihat kinerja Kejaksaan Negeri Lamongan yang dimana sampai detik ini beberapa dugaan kasus Korupsi dan Pungli yang terjadi di kabupaten Lamongan belum bisa dituntaskan secara profesional.

Diantaranya kasus dugaan korupsi proyek pembangunan RPHU Lamongan, Dugaan Kasus Sentra Kuliner Sukodadi, Dugaan Kasus Korupsi Jalan Mulus Lamongan (Jamula), Dugaan Kasus Korupsi Pokir DPRD Lamongan Tahun 2017, Dugaan Kasus Pungli Lurah Tlogoanyar, dan Dugaan Kasus Pungli Retribusi Parkir Wisata Religi Sunan Drajat.
 
Dari beberapa dugaan kasus Korupsi dan Pungli ini, mencerminkan bahwa kinerja Kejaksaan Negeri Lamongan diduga tidak profesional dan bobrok dalam kinerjanya dan diduga hanya pandai membangun opini dan pencitraan semata.

Aliansi Madura Indonesia (AMI) sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial kontrol akan melaporkan beberapa oknum jaksa Kejari Lamongan ke Kejati Jawa Timur dan Kejaksaan Agung RI terkait kinerjanya yang diduga tidak profesional dan bobrok, kami juga akan menggelar demo besar-besaran di Kejati Jawa Timur.(ar)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjaringan dan Pendaftaran Balon Walkot di PDI Perjuangan Tembus 14 Orang

Panitia Adhoc Penjaringan dan Pendaftaran Cawali-CaWawali PDIP Kota Probolinggo Terbentuk

Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional 2024 PDI Perjuangan Adian Napitupulu Bicara Pas Pelatnas Tim Pemenangan Pilkada 2024, Bertema Bangkit, Bergerak, Menang di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor