Dilaporkan hamili marketing bank, Fraksi Demokrat DPRD Sumut akan panggil anggota dewan FA
STRATEGINEWS.id, Medan — Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatra Utara (DPRD Sumut) tidak akan melindungi kadernya yang melanggar aturan. Namun, sebelum dinyatakan bersalah oleh hukum, semua pihak agar menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.
“Demokrat tidak melindungi kader yang apabila terbukti melanggar aturan, karena saat pencalegan sebagai anggota DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, kami sudah menandatangani fakta integritas,” ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut, Anita Lubis, dalam keterangan persnya di Medan, Rabu (21/5/2025).
Hal ini disampaikan Anita Lubis merespons adanya laporan terhadap FA, anggota Fraksi Demokrat dalam kasus dugaan pelecehan seksual.
Akibat peristiwa itu, korban, SN, yang diketahui berprofesi sebagai marketing kartu kredit salah satu bank swasta, melaporkan FA ke Polda Sumatra Utara dengan Nomor Surat Tanda Penerimaan Laporan STTLP/B/664/V/2025/SPKT/Polda Sumatera Utara.
Anita juga mengungkapkan, pihaknya meminta penegak hukum untuk melakukan penegakan hukum seadil-adilnya agar tidak ada yang dirugikan.
Tak hanya itu, lanjut wakil rakyat yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut III meliputi Kabupaten Deli Serdang, untuk menindaklanjuti laporan tersebut, fraksi akan memanggil FA untuk melakukan klarifikasi.
“Sikap kami sampai saat ini memberikan atensi dan monitor kepada penegak hukum dalam proses penyelidikan dan penyidikan,” tukas Anita.
Diberitakan sebelumnya, korban SN saat dikonfirmasi kembali pada 19 Mei 2025 juga meminta agar laporannya di Polda Sumut segera ditindaklanjuti dengan memanggil terlapor.
Disebutkannya, selain mengaku mengalami kekerasan seksual, dirinya hamil berdasarkan hasil USG kandungannya, dari salah satu klinik, seperti dikutip dari medanbisnisdaily.com, Rabu (21/5/2025) malam.
(KTS/rel)
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
