Blusukan Ke Pasar Baru Kota Probolinggo, Walikota dr. Aminudin Diwaduli Puluhan Pedagang

- Jumat, Maret 07, 2025

( prolinknews1996.blogspot.com )

PROBOLINGGO | Walikota Probolinggo dr. Aminudin ini diwaduli banyaknya keluhan dari para pedagang di Pasar Baru, Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Setempat, pada saat Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilaksanakan untuk meninjau inflasi kebutuhan pokok di masyarakat, saat jumat (7/3/2025) siang.

Para pedagang itu wadul soal sepinya pembeli akibat banyaknya pedagang liar yang berjualan di sisi luar pasar. Menurut mereka, yang berjualan di sisi luar pasar tersebut sangat merugikan mereka yang sudah hampir puluhan tahun berdagang di dalam pasar tersebut.

“Kami disini yang didalam membayar retribusi setiap bulan, namun kondisi jualan kami saat ini sepi sekali gegara banyak pedagang liar yang berjualan di sisi luar pasar, bahkan mereka tidak membayar retribusi sama seperti kami,” Terang Suratmi(45), salah satu pedagang daging ayam di Pasar Baru.

Selain itu, para pedagang juga mengeluhkan tentang kondisi sampah yang membusuk dan tidak terurus di tengah – tengah pasar.

“Terutama di jalur masuk pintu utara ini, baru kali ini dibersihkan, oh ternya mau ada pak wali yang datang, pantas saja dibersihkan sampahnya,” Imbuhnya.

Karena menurut pengakuan para pedagang, jika di hari biasa, kondisi sampah di pasar baru tersebut dipastikan tidak terurus dan bahkan membusuk.

“Dengan kondisi seperti ini ya secara otomatis mana mau ada pembeli, mereka sudah jijik dulu, dengan mencium aroma tidak sedap dari sampah yang berserakan itu,” Tuturnya.

Tidak sampai disitu, pedagang di bagian tengah pun juga mengeluhkan tentang bocornya saluran pembuangan septick tank di tengah pasar.

“Bahkan semua kotorannya itu meluber kemana – mana, ya tentu saja aroma tidak sedap pun bertebaran hampir di seluruh bagian pasar,” Imbuhnya.

Menanggapi semua keluhan para pedagang tersebut, dr. Aminudin mengatakan soal akses, ia akan membuat pintu akses baru di sisi timur. Pintu tersebut dari bangunan aset Pemkot yang saat ini masih disewa Cita Indah.

“Insyallah, Agustus nanti akhir sewa, nanti akan kita rencanakan menjadi jalan akses pedagang dan pembeli agar lebih dekat,” Ucap dr. Aminudin.

Menyangkut keluhan lainnya, Aminudin masih akan membicarakannya dengan OPD terkait. Baik seperti banyaknya pedagang liar, maupun yang lainnya.

“Seperti tadi keluhan sepi karena ada banyak pedagang di luar, itu akan tertibkan. Penertiban bisa dilakukan segera dan bisa menjadi solusi sembari solusi lainnya agar pedagang yang di luar mau berdagang di dalam ada ya,” Tandasnya.(AspariAR/Red)