JAKARTA | Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan China siap bekerja sama dengan Indonesia terkait berbagai isu internasional, termasuk pada isu Palestina.
“Kami minta dukungan kepada RRT untuk membuka blokade bantuan kemanusiaan dan agar perang yang ada di wilayah Gaza bisa segera berakhir dengan adanya two state solution,” kata Puan dalam konferensi pers usai pertemuan dengan PM Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China, Li Qiang di Gedung DPR, Jakarta, Minggu (25/5/2025) sore.
Menanggapi harapan Puan, PM China menyatakan mendukung penyelesaian konflik Israel-Palestina dengan pendekatan solusi dua negara. China juga menyatakan siap bekerja sama dengan Indonesia untuk mengakhiri perang dan mendorong adanya gencatan senjata di Gaza.
Di sisi lain, Puan mengatakan pertemuan dengan PM China turut membahas hubungan kedua negara yang terjalin erat sejak dulu, termasuk saat KAA tahun 1955 di mana Presiden pertama Indonesia Sukarno pun bersahabat dengan Presiden China terdahulu, Mao Zedong.
“Hubungan Indonesia dan RRT sudah berjalan sejak dulu. Yang mana Yang Mulia Li Qiang menyatakan hubungan itu dimulai dari persahabatan Yang Mulia Mao Zedong dengan Bapak Presiden Sukarno yang Alhamdulillah berlanjut sampai sekarang,” ungkapnya.
Puan berharap hubungan Indonesia dan China terus berjalan dengan baik dan semakin erat serta meningkat dari waktu ke waktu. Ini untuk kesejahteraan rakyat yang ada kedua negara.
“Karenanya saya melihat bahwa kita perlu selalu menjaga hubungan di antara negara-negara regional, bukan hanya ASEAN saja. Ini semata-mata untuk menjaga kestabilan di seluruh kawasan dalam mendukung semua situasi yang ada sehingga perdamaian selalu terjadi,” tukas Puan.
Sebelum bertemu Puan di Gedung DPR, PM China juga melakukan kunjungan resmi Istana Negara. PM Li Qiang melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto.
Pertemuan bilateral itu menyepakati 12 kerja sama di mana 4 di antaranya sudah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU). Mulai dari kerja sama ekonomi, kesehatan, hingga pariwisata.(AspariAR)
Kutipan dari:
Media PDI Perjuangan Jawa Timur
(goek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar